Bagikan:

JAKARTA - Tim penyelamat di Nepal mengesampingkan kemungkinan menemukan korban selamat dalam tanah longsor minggu lalu yang menyapu dua bus dengan 65 penumpang ke sungai yang meluap akibat hujan lebat, kata pihak berwenang pada Hari Senin.

Ratusan personel keamanan melanjutkan operasi pencarian pada Hari Senin pagi untuk menemukan bus dan 55 penumpang yang masih hilang, lebih dari 72 jam setelah kecelakaan di Madan-Ashrit Highway.

Tim pencari yang menyisir lokasi kecelakaan Hari Jumat di Distrik Chitwan, sekitar 86 km (53 mil) di sebelah barat ibu kota Kathmandu. Sejauh ini, tim berhasil menemukan tujuh mayat, termasuk dua mayat pada Hari Senin.

"Tidak ada kemungkinan menemukan korban selamat. Fokus kami adalah menemukan mayat," kata Bhesh Raj Rijal, seorang pejabat senior polisi di Distrik Chitwan, melansir Reuters 15 Juli.

Sementara itu, anggota keluarga, yang berkumpul di lokasi pencarian, telah putus asa untuk menemukan orang yang mereka cintai dalam keadaan hidup, kata seorang pejabat.

"Mereka meminta kami untuk setidaknya menemukan mayat-mayat. Pemandangan di sini suram," kata Khimananda Bhusal, seorang pejabat pemerintah di distrik tersebut.

Diketahui, longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan monsun yang deras telah menewaskan lebih dari 100 orang di Nepal sejak pertengahan Juni.

Setelah tanah longsor, pemerintah mengumumkan rencana untuk melarang bus beroperasi pada malam hari di tempat-tempat dengan prakiraan cuaca buruk.