Bagikan:

JAKARTA - Presiden Isaac Herzog menyebut salah satu tantangan yang dihadapi Israel adalah melawan upaya Iran yang ingin mengganggu stabilitas global, saat menerima Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy Hari Senin.

"Ikatan antara masyarakat Inggris dan Israel sama kuat dan kokohnya dengan ikatan historis dan berdampak, terutama sekarang, dalam menghadapi tantangan di depan, dalam memulangkan para sandera yang ditawan di Gaza dan dalam perang melawan kekaisaran jahat yang dipimpin oleh Iran, yang berupaya mengganggu stabilitas global," cuit Presiden Herzog di Twitter, seperti dikutip 15 Juli.

Presiden Herzog mengatakan, dalam kunjungan pertama Menlu Lammy ke wilayah tersebut, kedua pemimpin juga membahas misi pemulangan semua sandera Israel di Gaza. Dikatakannya, Israel "bekerja tanpa lelah" untuk membawa pulang para sandera.

"Saya sungguh berharap akan segera ada kesepakatan penyanderaan. Ini adalah langkah yang sangat penting," kata Presiden Herzog, baik dari segi manfaatnya maupun untuk membantu mengakhiri konflik," katanya, melansir The Times of Israel.

"Kita adalah bangsa yang mencari perdamaian, dan saya percaya bahwa kita harus menemukan perdamaian dengan tetangga kita," katanya.

Sementara itu, Menlu Lammy berharap "kita akan melihat kesepakatan penyanderaan muncul dalam beberapa hari mendatang, dan saya menggunakan semua upaya diplomatik. Memang, minggu lalu dengan negara-negara G7, dan khususnya dengan Menteri Luar Negeri Blinken yang mendesak kesepakatan penyanderaan itu.”

Ia juga mengungkapkan harapannya untuk melihat gencatan senjata, untuk mengakhiri penderitaan dan "hilangnya nyawa yang tak tertahankan" di Gaza.

Kendati demikian, Menlu Lammy tidak menyerukan penghapusan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata.

Sebelumnya, Menlu Lammy bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa.

"Pesan kami jelas: kami membutuhkan gencatan senjata segera, pembebasan segera semua sandera, perlindungan warga sipil, akses tanpa batas terhadap bantuan di Gaza dan jalur menuju solusi dua negara," cuitnya di Twitter.