Bagikan:

JAKARTA — Aktivis prodemokrasi dan HAM mendorong partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menduetkan Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo, dengan figur dari kalangan civil society dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara mendatang.

Menurut mantan komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, sosok yang ideal dari kalangan civil society untuk dipasangkan dengan Bobby Nasution adalah wartawan senior dan akademisi, DR. Teguh Santosa.

“Performa Bobby Nasution akan lebih sempurna bila ia didampingi figur dari kalangan civil society yang murni, yang memiliki rekam jejak yang baik. Ini penting agar nanti bila mendapat kepercayaan rakyat, pemerintahan Bobby dapat menjaga relasi antara negara dan rakyat dengan baik,” ujar Natalius Pigai dalam keterangan yang diterima redaksi.

Pigai menambahkan bahwa survei yang dilakukan Partai Gerindra di Sumatera Utara pekan lalu menunjukkan bahwa Teguh, yang lahir dan besar di Medan, memiliki hubungan baik dengan akar rumput dan konstituen yang dapat melengkapi sisi elektoral Bobby.

Pigai mengatakan dirinya mengenal baik Teguh Santosa dan rekam jejaknya selama ini. Di mata Pigai, mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) itu adalah sosok yang akan membawa warna baru dalam politik lokal dan pemerintahan daerah.

“Saya yakin, dia akan menjadi faktor yang memperkuat pemerintahan Mas Bobby. Partai-partai koalisi, seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, dan lainnya, perlu mendorong dan mendukung Mas Bobby berpasangan dengan Bro Teguh,” katanya lagi.

Pigai juga menyebut bahwa Teguh dikenal oleh pimpinan partai politik di Jakarta karena telah menjembatani komunikasi konstruktif antara kelompok civil society dan negara.