JAKARTA - Serangan udara Israel di kota Aleppo, Suriah, dilaporkan menewaskan seorang penasihat militer Iran, menurut media Iran.
CNN menghubungi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk memberikan komentar, namun mereka tidak mengakui adanya serangan.
Saeed Abiyar, penasihat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran di Suriah, tewas dalam serangan itu, kantor berita Iran, Tasnim, melaporkan.
Abiyar diyakini menjadi anggota IRGC pertama yang dibunuh oleh Israel sejak April, ketika Israel mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan beberapa komandan.
Insiden terbaru terjadi sekitar pukul 00.20 waktu setempat pada Senin, 4 Juni, setelah Israel melancarkan serangan udara dengan rudal, menargetkan “sejumlah titik” di sekitar kota Aleppo.
Iran telah mengerahkan penasihat militer ke Suriah sejak perang saudara pecah di sana pada tahun 2011, untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.
BACA JUGA:
Selama perangnya di Gaza melawan Hamas, yang mendapat dukungan signifikan dari Iran, Israel telah melancarkan beberapa serangan terhadap sasaran di Suriah.
Menanggapi serangan April 2024, Iran melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel dengan menembakkan lebih dari 300 senjata udara, yang sebagian besar berhasil ditembak jatuh.
Dalam aksi balas dendam, Israel membalas tembakan seorang pejabat AS kepada CNN, menargetkan pangkalan udara militer utama Iran di dekat Isfahan.