Bagikan:

JAKARTA - Badai Beryl yang menerjang negara-negara di kawasan Laut Karibia telah menewaskan tujuh orang. Angkatan Laut (AL) Inggris mengirimkan 50 marinir dan bantuan.

Mengutip Metro.co.uk, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris mengatakan bantuan itu dibawa HMS Trent. Kapal patroli lepas pantai itu berangkat dari Puerto Rico sejak Rabu lalu dan diperkirakan sampai pada akhir pekan ini.

Bantuan itu terdiri makanan, minuman kemasan, hingga beragam peralatan darurat.

Skuadron Udara Tempur Angkatan Laut (AL) 700X Inggris juga dikerahkan membantu mengatasi keadaan dampak dari Badai Beryl.

Skuadron itu ditugaskan melakukan pengintaian udara mengamati cuaca ekstrem tersebut dan memenuhi kebutuhan 24 Commando Royal Engineers Inggris di wilayah terdampak.

Sementara tim spesialis Tanggap Darurat Inggris dikirim ke Karibia Timur untuk memberikan bantuan konsuler kepada warga negara Inggris yang terkena dampak.

Badai Beryl yang melanda Grenada, Carriacou, St Vincent dan Grenadines serta Venezuela sejauh ini telah menewaskan tujuh orang. Badai dahsyat itu menghampiri Jamaika dan Kepulauan Cayman tadi malam kemudian menuju Meksiko pada Kamis pagi ini waktu setempat.

Kemenhan Inggris mengatakan badai ini masuk kategori 5, membawa angin berkecepatan melebihi 155mph ke wilayah terdampak.