JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyerahkan rekomendasi pengusungan kepada Bobby Nasution menjadi calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada 2024. Surat keputusan (SK) rekomendasi ini diberikan langsung kepada Wali Kota Medan tersebut.
"Dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juli.
Jazilul menuturkan, saat ini Bobby sudah mengantongi rekomendasi pengusungan dari 7 partai. Beberapa partai sebelumnya sudah mengumumkan akan mengusung menantu Presiden Joko Widodo tersebut di Pilgub Sumut.
"Di situ ada PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, PPP. Jadi, banyak. Artinya, ini koalisi besar, kalau kita sebut, itu super koalisi yang menyiratkan, menunjukkan bahwa cahaya kemenangan itu ada di Mas Bobby," ungkap Jazilul.
Dengan diberikannya rekomendasi pengusungan tersebut, Jazilul meminta Bobby untuk menggencarkan komunikasi dengan partai-partai yang akan berkoalisi mengusungnya di pilkada, sekaligus menentukan calon Wakil Gubernur Sumut pendampingnya.
"Dengan surat keputusan yang sudah diturunkan ini, Mas Bobby lebih kencang lagi larinya, lebih cepat lagi untuk berkoordinasi dengan partai lain dan melengkapi pasangannya, karena waktu relatif pendek, tidak panjang menuju Pilkada 2024 di bulan November nanti," jelas dia.
Melanjutkan, Bobby mengaku berterima kasih atas rekomendasi pengusungan yang diberikan PKB. Ia mengaku mendapat usulan dari sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) agar mencari cawagub dari kalangan perempuan.
"Ini akan kami pegang teguh, yang akan kita bicarakan juga dengan partai koalisi," ucap dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya, dua bakal cagub Sumut sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di PKB, yakni Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sampai akhirnya, PKB memutuskan untuk mengusung Bobby.
Dalam proses UKK sebelumnya, PKB turut mempertanyakan strategi pemenangan yang akan dijalankan Bobby maupun Edy, hingga sejauh mana konfigurasi politik yang berkembang di Sumut saat ini.
"Dari UKK ini kami sudah mendapat gambaran secara lebih mendalam mengenai profil masing-masing kandidat, potensi pemenangannya, dan visi misinya, dan sebagainya," ungkap Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri, beberapa waktu lalu.