JAKARTA - PKB dan PPP melirik Sandiaga Uno untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Sementara Partai Golkar masih menunggu survei kedua untuk melihat nama-nama calon yang muncul dalam bursa cagub dan cawagub di Pilkada Jabar.
Khususnya terkait keputusan apakah Golkar akan kembali mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub Jabar atau memilih figur lain.
"Nah survei yang kedua lebih maju dibandingkan survei yang pertama. Karena survei yang kedua kita sudah mendeteksi nama-nama yang memiliki potensi untuk maju, termasuk kita pun juga nanti memasangkan figur tersebut dengan nama-nama yang selama ini juga maju sebagai calon kepala daerah," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli.
"Termasuk di Jabar di survei kedua ini, kita juga kembali melihat sejauh mana konsistensi tren elektabilitas dari Pak Ridwan Kamil. Termasuk pak Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan siapa," tambahnya.
Ace menuturkan, dari hasil komunikasi politik Golkar dengan berbagai pihak di Jawa Barat dan di DPP tingkat pusat, nama calon akan dideteksi melalui hasil survei tersebut. Jika ada figur yang memiliki potensi untuk dipilih tentu namanya akan muncul dalam survei yang dilakukan Golkar.
"Tapi soal berapa misalnya elektabilitasnya tentu kita tidak boleh mendahului hasil survei. Kita bisa melihat dari hasil akhir survei tersebut," kata legislator Jabar itu.
BACA JUGA:
Ace mengatakan, pada survei Golkar yang pertama elektabilitas Ridwan Kamil sangat kuat. Sebanyak 73 persen warga Jabar ingin Ridwan Kamil kembali menjadi gubernur.
"Nah kita harus uji kembali di survei kedua, termasuk kang Emil dipasangkan dengan figur-figur yang dinilai menambah elektabilitasnya Pak Ridwan Kamil dan nama-nama baru kemarin muncul, baik mereka yang sudah menyatakan diri mau maju. Bahkan yang selama ini di media sosial menunjukkan keinginannya maju sebagai calon kepala daerah," pungkasnya.