Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkap alasan partainya lebih memilih untuk mengusung Bobby Nasution menjadi calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ketimbang Edy Rahmayadi.

Bobby dan Edy sebelumnya telah mendaftar dan mengikuti seleksi ke PKB untuk mendapatkan rekomendasi pengusungan. Namun, PKB melihat jumlah partai politik (parpol) yang akan mengusung Bobby lebih banyak.

"Indikasinya adalah kuatnya dukungan dari partai-partai politik. Ada 7 partai politik yang punya kursi dan selebihnya ada partai-partai nonparlemen juga yang mendukung. Lebih dari 10 partai politik menurut saya," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli.

Dengan banyaknya parpol pengusung, Jazilul yakin peluang Bobby memenangkan Pilgub Sumut bisa lebih besar, meskipun nantinya bersaing Edy yang merupakan petahana.

"Ini mengindikasikan bahwa kekuatan yang dibangun oleh Mas Bobby untuk merangkul semua partai ini saya yakin akan menjadi jalan menuju kemenangan, ini lah kira-kira. Sehingga di PKB memutuskan memberikan surat keputusan kepada mas bobby untuk terus berjuang menjadi calon Gubernur Sumatera Utara," urai Jazilul.

Hari ini, PKB resmi menyerahkan rekomendasi pengusungan kepada Bobby Nasution menjadi calon Gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2024. Surat keputusan (SK) rekomendasi ini diberikan langsung kepada Wali Kota Medan tersebut.

"Dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juli.

Jazilul menuturkan, saat ini Bobby sudah mengantongi rekomendasi pengusungan dari 7 partai. Beberapa partai sebelumnya sudah mengumumkan akan mengusung menantu Presiden Joko Widodo tersebut di Pilgub Sumut.

"Di situ ada PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, PPP. Jadi, banyak. Artinya, ini koalisi besar, kalau kita sebut, itu super koalisi yang menyiratkan, menunjukkan bahwa cahaya kemenangan itu ada di Mas Bobby," ungkap Jazilul.

PKB juga mengusulkan nama pesohor Nagita Slavina menjadi calon wakil gubernur pendamping Bobby.

"Saya sampaikan ke Mas Bobby, memang kan ini zaman media sosial, kami mengusulkan yang mendampinginya itu Mbak Nagita Slavina," tambahnya.

Sebelumnya, dua bakal cagub Sumut sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di PKB, yakni Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sampai akhirnya, PKB memutuskan untuk mengusung Bobby.