Bagikan:

JAKARTA - Kebocoran gas di fasilitas teknik pesawat terbang di bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia  berdampak pada 20 orang.

Tidak ada gangguan terhadap operasional bandara, kata pemadam kebakaran negara bagian Selangor.

Mereka yang terkena dampak mengalami pusing dan dibawa untuk perawatan medis, kata pemadam kebakaran dalam pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kebocoran gas tersebut.

Tidak ada gangguan terhadap operasional bandara atau risiko terhadap keselamatan publik, kata juru bicara pemadam kebakaran kepada Reuters, Kamis, 4 Juli.

Departemen tersebut menerima panggilan darurat mengenai kebocoran bahan kimia di fasilitas Teknik Pesawat Zona Dukungan Selatan Sepang pada pukul 11.23 pagi waktu setempat dan mengirimkan personelnya bersama dengan tim penanggulangan bahan berbahaya.

Sebanyak 20 orang yang terkena dampak adalah personel bandara, kata departemen tersebut.