JAKARTA - Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. Dia sebagai saksi kasus korupsi dugaan korupsi pengadaan liquified natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
Dari pantauan di lapangan, Dahlan datang ke gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan sekitar 16.34 WIB, Rabu, 3 Juli. Ia tampak memakai baju lengan panjang berwarna merah dan kepalanya tertutup topi putih.
Ketika disinggung soal pemeriksaannya, Dahlan tak mau banyak bicara. Dia mengaku akan menjelaskan setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
Dahlan juga mengklaim lupa untuk siapa dia dimintai keterangan. Padahal, nama tersangka biasanya ada dalam surat panggilan yang diterimanya.
“Belum tahu aku siapa. E, lupa,” ungkapnya singkat sebelum masuk ke dalam gedung.
Dahlan Iskan sebelumnya juga sudah pernah dipanggil oleh KPK dalam kasus yang sama pada Kamis, 7 Januari. Ketika itu, ia menjadi saksi untuk membuat terang perbuatan eks Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, KPK sedang mengembangkan kasus korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero) dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Senior Vice President (SPV) Gas and Power Pertamina 2013-2014, Yenni Andayani dan Hari Karyulianto yang merupakan Direktur Gas Pertamina 2012-2014.
Keduanya, merupakan anak buah Karen saat menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero). Selain itu, mereka mendapat kuasa dari Karen untuk menandatangani perjanjian jual beli atau sales purchase agreement (SPA) LNG Train 1 dan Train 2 dari anak usaha Cheniere Energy, Inc., Corpus Christie Liquefaction, LCC atau CCL.