JAKARTA - Sebanyak 176 batu nisan di dua pemakaman Yahudi di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS) dirusak.
Banyak batu nisan – beberapa berasal dari akhir tahun 1800-an – dirobohkan, bahkan ada yang terbelah menjadi dua, di pemakaman Tifereth Israel dan Beth Hamedrash Hagadol di kompleks Pemakaman Covedale.
Federasi Yahudi Cincinnati dan Dewan Hubungan Komunitas Yahudi menyebutkan vandalisme tersebut diyakini terjadi antara 25 Juni dan 1 Juli.
FBI, kepolisian Cincinnati dan Green Township di Hamilton County sedang menyelidiki kasus perusakan batu nisan ini.
“Kami dengan tegas mengutuk tindakan kebencian dan penodaan ini. Hati kami tertuju pada keluarga yang terkena dampak vandalisme tidak masuk akal ini. Komunitas Yahudi di Cincinnati tangguh, dan kami berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan dan memulihkan kesucian ruang suci ini,” kata rilis federasi dilansir dari CNN, Rabu, 2 Juli.
BACA JUGA:
Sue Susskind, direktur eksekutif Pemakaman Yahudi di Greater Cincinnati mengatakan penegak hukum telah memberikan izin untuk memperbaiki dan memeriksa batu nisan tersebut. Beberapa batu nisan sangat berat sehingga harus diangkat dengan bantuan derek.