JAKARTA - Wasekjen PDIP Utut Adianto menegaskan partainya tidak pernah berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu ditegaskan Utut menanggapi soal calon gubernur Jawa Tengah, Kapolda Irjen Pol Ahmad Lutfi yang disebut-sebut didukung Presiden Jokowi. Jokowi juga dinilai berseberangan dengan PDIP di Pilkada Jateng.
Utut menekankan, PDIP masih menjadi partai pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Kalaupun berbeda dukungan terhadap kandidat calon, menurut Utut, adalah hal wajar.
"Sekali lagi PDIP masih menjadi partai pemerintah. Kita menjadi partai pengusung pemerintah, pengusung dan pendukung utama. Jadi ini belum ditarik," tegas Utut, Rabu, 3 Juli.
Utut menjelaskan, terkait pencalonan pilkada tentu PDIP akan melihat kondisi lapangan sebagai bentuk pertimbangan. Sebab hal itu berhubungan dengan siapa calon yang pas untuk berkontestasi di daerah tersebut.
BACA JUGA:
"Kalau pertimbangan lapangan tentu melihat kasus, jadi kalau bahasa Belanda-nya situasi. Situasi itu keadaan terkini. Jadi sekali lagi PDIP masih partai pendukung pemerintah. Kader kami masih 5 di pemerintahan. Jadi itu poinnya, dari satu pemikiran dan sikap timbul keputusan," kata Utut.
Utut pun kembali menegaskan PDIP tidak pernah berlawanan dengan Jokowi. Hanya soal keputusan dukungan calon, PDIP punya sikap sendiri.
"Keputusannya, kita tidak pernah Bersebrangan dengan Pak Jokowi kalau beda kandidat ya wajar karena keyakinannya beda," katanya.