JAKARTA - Ketua DPP PDIP Utut Adianto menilai mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak pas untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan. Menurutnya, Andika sudah cocok menjadi calon gubernur.
"Kalau Pak Anies dan Pak Andika saya enggak tahu apakah ini juga usulan dari PDI Perjuangan. Kalau disebutkan, saya tidak ingin berbantahan kader partai kami. Kalau usulan kan dari mana-mana," ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli.
"Tapi kan Pak Andika panglima TNI, kalau untuk jadi wagub hemat saya nanti, menurut saya enggak pas lah. Kalau dia mau ya jadi gubernur," sambungnya.
Kendati demikian, Ketua Fraksi PDIP DPR itu belum dapat memastikan di Pilkada mana Andika Perkasa bakal dicalonkan.
"Tentu beliaunya juga harus, kalau pemain bola harus lari-lari kecil, pemanasan, wilayahnya mana? Nanti kita cek," kata Utut.
Menurutnya, Andika cocok untuk memimpin Jawa Tengah. Namun di sisi lain, PDIP juga mempertimbangkan nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi.
"Sekarang ada Kapolda Jawa Tengah Pak Luthfi mau maju gubernur, kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah, kenapa enggak Jakarta? Nanti kan mozaiknya beda, Jawa Tengah itu pemilihnya sekitar 28,5 juta," jelas Utut.
BACA JUGA:
"Kalau Pak Andika ke sana, Pak Andika memberi rasa aman kepada kader-kader PDI Perjuangan seluruh Jawa Tengah," tambahnya.