JAKARTA - Amerika Serikat segera mengumumkan bantuan keamanan baru senilai lebih dari 2,3 miliar dollar AS untuk Ukraina.
Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Selasa, 2 Juli, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina di Pentagon.
Austin juga menyetujui aspirasi Ukraina untuk akhirnya bergabung dengan NATO, lebih dari dua tahun setelah invasi besar-besaran Rusia.
Pada pertemuan puncak NATO minggu depan di Washington D.C., Austin mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk membangun jembatan keanggotaan NATO bagi Ukraina.
Para pejabat Ukraina telah mendesak sekutu mereka selama berbulan-bulan untuk memasok lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melawan serangan rudal dan drone yang sering terjadi dari pasukan Rusia.
Austin mengatakan paket senjata terbaru untuk Ukraina akan mencakup senjata seperti senjata anti-tank dan pencegat pertahanan udara, dan akan memungkinkan percepatan pengadaan pencegat pertahanan udara NASAMS dan Patriot.
“Saya bangga bahwa Amerika Serikat akan segera mengumumkan bantuan keamanan baru senilai lebih dari $2,3 miliar untuk Ukraina,” kata Austin, berbicara sebelum memasuki pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, dilansir Reuters.
BACA JUGA:
“Paket ini, di bawah kewenangan penarikan presiden, akan menyediakan lebih banyak pencegat pertahanan udara, senjata anti-tank dan amunisi penting lainnya dari persediaan AS.”
Amerika Serikat telah memberikan bantuan militer kepada Ukraina senilai lebih dari 50 miliar dollar AS sejak tahun 2022, namun ada kekhawatiran mengenai masa depan dukungan AS untuk Kyiv jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden pada 5 November.