Bagikan:

JAKARTA - Kementerian luar negeri Lituania menyampaikan protes diplomatik kepada Rusia setelah pesawat sipil Rusia memasuki wilayah udaranya tanpa izin.

Pesawat maskapai Pobeda memasuki wilayah udara Lituania di atas laut Baltik selama satu menit pada Minggu, 30 Juni malam, dalam perjalanan dari bandara Moscow Vnukovo ke bandara Kaliningrad, kata kementerian itu dilansir Reuters, Selasa, 2 Juli.

Pada pertengahan September 2023, Lituania, Estonia dan Latvia melarang kendaraan dengan pelat nomor Rusia memasuki negara masing-masing, dan tiga negara Baltik tersebut mengatakan langkah tersebut sesuai dengan pedoman Komisi Eropa yang telah diperbarui.

"Saat ini, warga Rusia hanya bisa melintasi perbatasan dengan dokumen perjalanan yang sah, baik dengan bus atau berjalan kaki," kata Wakil Menteri Luar Negeri Lituania Jovita Neliupsiene dalam pernyataan dilnnsir Anadolu, Rabu, 13 September.

Namun kendaraan yang menuju Kaliningrad, wilayah Rusia yang tidak memiliki koneksi darat dengan Rusia dan berlokasi di pantai Laut Baltik antara Lituania dan Polandia, akan dikecualikan dalam larangan tersebut.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna mengatakan dalam pernyataan terpisah mengatakan "keputusan untuk melarang kendaraan dengan plat nomor Rusia memasuki Estonia adalah hal yang benar untuk dilakukan, dan saya senang Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan segera melaksanakannya."

Tsahkna menerangkan pedoman terbaru Komisi Eropa tentang kendaraan dengan plat nomor Rusia sepenuhnya sesuai dengan kepentingan kebijakan luar negeri, posisi dan kebijakan sanksi Estonia.

"Kami tidak bisa membiarkan warga negara dari negara agresor menikmati manfaat yang ditawarkan oleh kebebasan dan demokrasi sementara Rusia terus melakukan 'genosida' di Ukraina," tambahnya.