JAKARTA - Komandan Angkatan Udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, mengatakan serangan militer menghancurkan gudang amunisi Rusia di Krimea yang diduduki Moskow.
“Sekali lagi, pesawat Ukraina yang ‘dihancurkan’ oleh propaganda musuh terus berhasil melakukan misi tempur,” kata Oleshchuk di Telegram dilansir Reuters, Selasa, 2 Juli.
Oleshchuk merujuk pada laporan Kementerian Pertahanan Rusia soal klaim lima jet militer Ukraina dihancurkan di lapangan terbang di wilayah Poltava.
Tak ada laporan soal lokasi pasti penyerangan gudang amunisi Rusia di Krimea. Tapi diduga serangan ini terjadi di Balaklava, dekat Sevastopol.
Gubernur Sevastopol yang dilantik Rusia, Mihail Razvozhaev, mengatakan pada Senin, 1 Juli, Angkatan Udara menghancurkan lima sasaran Ukraina di Laut Hitam dan di distrik Balaklava. Ia menyebutkan tidak ada kerusakan parah, kecuali kebakaran kecil di hutan dan kerusakan mobil.
BACA JUGA:
Selama dua tahun terakhir invasi Rusia, Ukraina melakukan beberapa serangan udara dan laut terhadap sasaran Rusia di Krimea dan menyebabkan kerusakan signifikan pada armada Moskow di Laut Hitam.
Akhir-akhir ini, Ukraina juga mengintensifkan penargetan sistem pertahanan udara Rusia di semenanjung tersebut.