Bagikan:

JAKARTA - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyebut negaranya dan Rusia berusaha ditarik ke dalam konflik sedemikian rupa.

“Mereka sangat ingin melibatkan kami dalam suatu konflik untuk membuat kami terpecah belah di sepanjang perbatasan ini dan membuat perlawanan kami menjadi mustahil dan meningkatkan eskalasi sedemikian rupa sehingga seluruh dunia akan bergidik. Situasinya sangat serius dan kami sama sekali tidak bisa membiarkan kewaspadaan kami menurun,” kata Lukashenko dilansir TASS, Selasa, 2 Juli.

Hal ini disampaikan Lukashenko dalam pertemuan di Minsk dengan Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan Moskow prihatin atas konsentrasi pasukan Ukraina di perbatasan Belarusia karena Rusia adalah sekutu Minsk.

Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan interaksi antara Putin dan Lukashenko mengenai masalah ini, pejabat Kremlin mengatakan kedua pemimpin dapat melakukan hal tersebut jika dirasa perlu.

Sebelumnya, Minsk melaporkan pasukan Ukraina berkumpul di perbatasan dengan Belarus. Kepala Staf Umum Pavel Muraveiko mencatat pergerakan aktif pasukan Ukraina, penerbangan drone berkala melintasi perbatasan dan aktivasi pengintaian wilayah Belarusia.

Sebagai respons, Minsk memperkuat perlindungan perbatasan, mengerahkan kembali pasukan dan sarana tambahan di sana.