JAKARTA – Kepolisian mengaku telah memiliki bukti penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok pemuda di Jalan Kampung Jati Selatan, RW 08, Kelurahan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Melalui bukti tersebut, pihaknya telah mengantongi sejumlah identitas pelaku yang kini sedang dalam pengejaran.
Para pelaku teridentifikasi berasal dari luar kampung. Sebab warga sekitar lokasi kejadian tidak ada yang mengenali wajah pelaku. Meski demikian, masih ada beberapa orang pelaku yang dikenali wajahnya.
"Saya mengenali sebagian (wajah pelaku) dari rekaman CCTV, kalau penganiayaan tidak ada yang kenal. Kalau pas pengerusakan dan dia nyerang, ada yang kenal," kata N, salah saksi mata kejadian kepada VOI di lokasi, Jumat, 21 Juni, pagi.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno mengatakan, perkembangan atas kasus tawuran yang menimbulkan satu orang korban meninggal dunia, pihaknya sudah berkordinasi dengan jajaran Tiga Pilar bersama para tokoh masyarakat setempat dan pengurus RT/RW.
"Kita melakukan upaya, bagaimana caranya mengikutsertakan masyarakat untuk mengungkap kasus ini supaya terang benderang. Pelaku masih diburu," kata Kompol Sutrisno.
BACA JUGA:
Kapolsek juga meminta masyarakat lainnya membantu memberikan informasi terkait keberadaan para pelaku.
"Proses sedang kami lakukan. Kami sudah gelar rapat bersama Danramil, Camat, Lurah kemudian RT/RW, dan tokoh masyarakat lainnya termasuk LMK dan FKDM," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, F (30) seorang pemuda warga Kampung Jati Selatan meregang nyawa setelah dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang.
Kejadian terjadi di Jalan Kampung Jati Selatan, RW 08, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
"Korban berinisial F, usianya 30 tahun. Dia luka di kepala karena dibacok," kata pria berinisial N, saksi mata kejadian kepada VOI, Kamis, 20 Juni.