Pejabat Temukan Rekaman Telepon Donald Trump dengan Penyelidik Georgia di Folder Sampah
Donald Trump. (Wikimedia Commons/The White House)

Bagikan:

JAKARTA - Klaim palsu mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memasuki babak baru, setelah pejabat Kantor Kementerian Luar Negeri Negara Bagian Georgia, menemukan rekaman telepon Donald Trump ke penyelidik negara.

Folder ini ditemukan di folder sampah perangkat komunikasi miliknya, sebut seorang pejabat negara bagian yang dikonfirmasi oleh CNN. Sebelumnya, pejabat negara menyataka kepada CNN rekaman tersebut tidak ada. 

Panggilan telepon tersebut menambah contoh upaya luar biasa Trump, untuk mendorong klaim palsu tentang penipuan dalam Pemilu AS, serta upaya memengaruhi pejabat pemilihan Georgia jelang pengesahan hasil pemilihan negara bagian.   

File audio panggilan 23 Desember antara mantan Presiden Donald Trump dan penyelidik Frances Watson ditemukan ketika Kantor Sekretaris Negara Georgia menanggapi permintaan catatan publik. Ini disampaikan nara sumber yang meminta namanya disamarkan kepada CNN

The Washington Post pertama kali melaporkan rincian bagaimana audio dari panggilan telepon Bulan Desember muncul. Watson menolak berkomentar kepada CNN melalui sekretaris pers Sekretaris Negara Georgia.

CNN sebelumnya menyebut, dalam panggilan telepon Desember ke Kantor Sekretaris Negara Georgia, Trump mendesak penyelidik utama mereka, Watson, untuk menemukan kecurangan dalam pemilihan presiden 2020. Trump mengatakan kepadanya bahwa dia akan 'dipuji' karena membalikkan hasil yang mendukung Presiden Joe Biden.

Jaksa Wilayah Fulton County Fani Willis telah mengirim surat kepada pejabat Negara Bagian Georgia pada Bulan Februari, termasuk Kantor Sekretaris Negara Georgia, meminta mereka untuk menyimpan dokumen yang relevan dengan campur tangan Pemilu. 

Willis saat ini sedang melakukan penyelidikan kriminal atas upaya Trump untuk membatalkan hasil Pemilu 2020 di Georgia.

Sekretaris Kantor Kementerian Luar Negeri Negara Bagain Georgia juga secara terpisah menyelidiki Trump atas upayanya untuk membatalkan hasil pemilihan negara bagian.

Sebelumnya, rekaman telepon selama satu jam pada 2 Januari yang bocor ke publik mengungkap, Trump berulang kali menekan Menteri Luar Negeri Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger, untuk "menemukan" jumlah pasti suara yang diperlukan untuk membatalkan kemenangan Biden muncul segera setelah panggilan itu terjadi. Tapi, perbincangan Desember baru diketahui publik minggu lalu.

Watson mengatakan kepada reporter investigasi WSB-TV afiliasi CNN Mark Winne, dia telah merekam panggilan Desember dari Trump untuk anak cucunya.

"Tidak setiap hari, itu mungkin tidak akan pernah terjadi lagi dalam hidup saya," kata Watson kepada WSB.

Masih belum jelas mengapa Watson memindahkan audio panggilan itu ke folder sampahnya, tetapi Watson memberi tahu Winne bahwa meskipun dia terkejut Trump meneleponnya, dia tidak merasakan tekanan apa pun dari panggilan teleponnya.

"Ini adalah sesuatu yang tidak diharapkan, seperti yang saya sebutkan dalam panggilan telepon, Anda tahu saya terkejut, dia (Trump) akan meluangkan waktu untuk melakukan itu," kata Watson.

Trump dalam panggilan di Bulan Desember telah mendorong Watson untuk berusaha mengungkap 'ketidakjujuran', dalam cek tanda tangannya untuk surat suara yang tidak hadir di Fulton County, kabupaten terpadat di negara bagian dan salah satu yang menampung sebagian besar Atlanta.

"Tetapi jika Anda kembali ke dua tahun yang lalu, dan jika Anda bisa sampai ke Fulton, Anda akan menemukan hal-hal yang tidak dapat dipercaya. Ketidakjujuran yang kami dengar. Tapi Fulton adalah pemiliknya," sebut Trump.

Kemudian melalui panggilan telepon, Trump mengatakan kepada Watson bahwa dia berharap, 'kami' bisa memenangkan Georgia dan bahwa 'Anda memiliki pekerjaan paling penting di negara ini sekarang.'