Biar Otot Kawat Tulang Besi, Gatotkaca Disuntik Vaksin di Depan Jokowi
Presiden Jokowi meninjau vaksinasi COVID-19 di Bantul DIY (Foto via Akun Twitter Jokowi)

Bagikan:

JAKARTA - Gatotkaca yang terkenal sebagai tokoh pewayangan Jawa ikut disuntik vaksin COVID-19. Meski ’sakti’ karena punya otot kawat tulang besi, Gatotkaca yang satu ini mau divaksinasi.

Momen Gatotkaca disuntik vaksin COVID-19 diunggah lewat akun Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Pedukuhan Kembaran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Gatotkaca yang sakti hari ini divaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Pedukuhan Kembaran, Bantul," demikian dikutip dari Twitter @Jokowi, Rabu, 10 Maret.

Dalam unggahan foto tersebut, tampak Presiden Jokowi berdiri bersama seniman Butet Kertaradjasa di belakang seorang pria dengan kostum Gatotkaca yang sedang disuntik vaksin oleh vaksinator. 

Selain itu, tampak juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwana X dalam foto tersebut.

"Mereka yang divaksinasi di tempat ini adalah 500 seniman Yogyakarta termasuk para perupa, penyair dan sastrawan, penari, pemusik, dalang, juga ketoprak," sambung tulisan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 kepada para seniman dan budayawan di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK). Dia didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan seniman Butet Kertaredjasa.

Setibanya di lokasi vaksinasi, Jokowi disuguhkan tarian dengan tema 'petruk divaksin' karya Anter, yang diiringi musik akapela. Tersaji juga penampilan sejumlah lagu daerah dan nasional mendampingi jalannya vaksinasi.

Dalam kegiatannya, Jokowi sempat berkeliling dan berbincang dengan sejumlah seniman serta budayawan yang akan maupun sedang divaksinasi.

"Pagi hari ini, saya berkunjung ke kabupaten bantul, provinsi DIY, tepatnya di padepokan seni Bagong kusutiajo, di mana pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman," kata Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 10 Maret.

Ada pun seniman yang divaksinasi COVID-19 tahap dua bagi petugas pelayanan publik mencakup seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, seni tradisional, hingga seni modern.

"Semuanya tadi divaksinasi dan alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku, pandemi COVID-19 membuat berbagai kondisi perekonomian menjadi tidak mudah. Terlebih para pekerja seni. Mereka terpaksa menghentikan pagelaran seninya akibat pembatasan kegiatan masyarakat.

"Kita tahu ini adalah keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang bagi para pekerja seni," ungkap Jokowi.

Oleh sebab itu, dengan masuknya para seniman dan budayawan Yogyakarta dalam sasaran vaksinasi saat ini, Jokowi berharap mereka tetap memiliki semangat dalam berkarya.

"Kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemi. Adanya pembatasan-pembatasan yang ada, tetapi karyanya tidak pernah berhenti," ucap Jokowi.

"Sehingga, dengan vaksinasi kita harapkan para seniman, pekerja seni, semuanya bisa terlindungi dari COVID-19," pungkasnya.