Jadi Pahlawan Super Satria Dewa: Gatotkaca, Rizky Nazar Sempat Terbebani
Film Satria Dewa: Gatotkaca (Puput Puji/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Rizky Nazar menjadi pahlawan dengan kekuatan super, otot kawat tulang besi, Gatotkaca dalam film Satria Dewa: Gatotkaca. Nazar mengaku sempat terbebani karena film ini adalah pembuka kisah Satria Dewa.

"Deg-degan banget. Rasa mules yang dulu dirasakan saat syuting kini hadir lagi saat film tayang. Apakah film ini akan memuaskan penonton?" ujar kata Rizky Nazar saat dijumpai di Epicentrum XXI, Senin, 6 Juni.

Dia dituntut untuk melakukan banyak adegan laga. Salah satu lawannya adalah Yayan Ruhian. Menurutnya, itu adalah pengalaman yang tak terlupakan.

"Senang banget. Suatu pengalaman yang nggak pernah gue lupain bisa fighting bareng salah satu the best actor laga Indonesia dalam satu scene, dalam satu adegan itu luar biasa," kata Rizky Nazar.

"Beban juga, 'Wah pasti gue kelihatan cupu banget di depan mereka. Tapi untungnya mereka ngebantu banget memperhatikan gerakan gue banget. Selalu tanya Rizky enaknya gimana biar temponya dapat. Mereka benar-benar ngedidik banget. Nggak ada egoisnya sama sekali. Pengalaman luar biasa yang nggak terlupakan," sambungnya.

Meskipun melakoni akting laga, Rizky mengaku tak mengalami cidera. Namun, dia sempat mengalami jatuh dari meja saat mendarat menggunakan sling.

"Untungnya nggak ada (cedera). Cuma ada tuh adegan kita kabur seharusnya aku mendarat di bangku. Terus bangkunya patah. Untung nggak kenapa-kenapa. Seharusnya juga mendarat di meja tapi mejanya sudah tua parah gitu jadi jatuh," ujarnya.

Tak hanya itu. Rizky pun juga sempat mengalami kesulitan saat mendalami peran sebagai Yudha di film tersebut. Bahkan, dia sempat mengalami stres untuk dapat bisa mendalami peran tersebut.

"Karakter Yudha kan cukup berat ya. Ibunya keadaannya gimana, harus lihat kondisi gimana. Kemarin-kemarin itu cukup merasa terbebani dengan karakter itu untuk mendalaminya gimana, sampai stres," ungkap Rizky.

"Ada adegan harus nangis. Jujur aku susah untuk keluarin air mata. Tapi untuk film ini kayak berusaha sekuat tenaga sampai selesai syuting agak-agak terbawa dikit. Habis itu waktu berjalan dengan projek lain jadi ya perasaan-perasaan masih ada sedikit

terbawa," pungkasnya.