JAKARTA – Matsuri, juru parkir liar yang terkena razia Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan (Jaksel) mengaku menyetor sejumlah uang hasil parkir liar di Indomaret, kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Namun Matsuri enggan mengungkap siapa sosok orang yang menerima setoran tersebut, apakah oknum petugas atau ormas.
“Setor juga sama oknum-oknum sini lah, yang megang sini lah,” kata Matsuri saat ditemui di Jalan Tebet Supomo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Mei, siang hari.
Masih kata Matsuri, selama dirinya menjadi jukir liar, ia membagi tiga shift dengan teman-temannya untuk menjaga Indomaret di Jalan Tebet Supomo, Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:
“Jam enam pagi sampai jam dua siang, lalu jam dua siang sampai jam sepuluh malam, dan sampai pagi lagi,” ucap Matsuri.
Ia mengaku, selama menjaga parkiran liar di Indomaret, dirinya hanya mendapat uang paling banyak Rp70 ribu.
“Paling Rp60-Rp70. Lalu kalau enggak kerja bagaimana nanti kasih makan isteri dan anak? Duit darimana gitu,” ujarnya.
Pantauan VOI di lokasi, setelah petugas melakukan penertiban juru parkir liar, Matsuri tetap beraktifitas menjaga dan memarkir motor di Indomaret Supomo.