Bagikan:

JAKARTA - Penertiban juru parkir (Jukir) liar di sejumlah minimarket yang ada di Jakarta Timur oleh petugas gabungan Sudin Perhubungan Jakarta Timur, dikeluhkan oleh para jukir liar.

Mereka mengeluh lantaran pendapatannya dari hasil memungut biaya parkir di minimarket akan terancam hilang.

"Sebenarnya keberatan juga sih. Soalnya saya bukan parkir liar, saya cuma ditugaskan sama yang punya tempat ini," kata Afri, jukir liar di minimarket kawasan Rawamangun kepada VOI, Kamis, 16 Mei.

Afri mengaku jika dirinya tidak menyetor penghasilan uang parkir tersebut ke siapapun. Dia murni hanya mencari untuk makan sehari- hari.

"Saya tidak setoran. Malah Indomaret ini yang setoran ke RW (untuk keamanan)," ucapnya.

Afrinto juga mengaku jika dirinya tidak pernah memaksa ketika meminta uang parkir kepada pengunjung minimarket.

"Kalau pengunjung tidak ngasih, saya engga minta. Hasil buat pribadi saya. Kalau disetop, bagaimana saya mau cari makan. Omzet terancam hilang," katanya.

Afri berharap kepada Pemprov DKI Jakarta agar memberikan pekerjaan bagi para mantan jukir liar yang telah ditertibkan. Pasalnya mereka memilih jadi jukir liar karena tak ada pekerjaan lagi.

Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur melakukan penertiban terhadap juru parkir (Jukir) liar di 9 minimarket yang ada di wilayah Jakarta Timur pada Rabu, 15 Mei.

Penertiban berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Satu persatu minimarket yang terdapat jukir liar disambangi petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP, TNI dan Polri.

Namun penertiban kali ini dilakukan secara persuasif, yakni jukir hanya mendapatkan surat pernyataan secara tertulis. Petugas tidak memberikan efek jera bagi para jukir liar yang kerap meminta uang parkir kepada pengunjung di minimarket.

Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Renny mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya dalam rangka penertiban jukir liar yang ada di Alfamart, Indomaret dan Alfamidi yang ada di wilayah Jakarta Timur.

"Untuk sanksi masih dalam proses pembahasan. Untuk kali ini, kita berikan surat pernyataan kepada jukir liar yang ada di Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi," kata Renny kepada VOI di lokasi, Rabu, 15 Mei, siang.