JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku mendapat laporan soal adanya perangkat RT yang menerima setoran pendapatan juru parkir liar di minimarket.
Heru pun akan menelusuri siapa saja ketua dan pengurus RT yang kecipratan untung dari penyelenggaraan parkir liar tersebut.
"Saya mendapatkan laporan dari kepala dinas perhubungan seperti itu. Nanti, melalui mekanisme disana ada Pak Aspem (Asisten Pemerintahan), mekanismenya Pak Lurah dipanggil, RT-nya, atau ada RW-juga, ya diberi peringatan," kata Heru di kawasan Monas, Jumat, 17 Mei.
Jika masih ada perangkat RT yang memungut setoran di tengah upaya penertiban jukir liar minimarket, Heru mengancam akan mencopot mereka.
"Tentunya di perda (peraturan daerah) kan ada. Kita menegakkan perda, ada aturan semuanya. RT juga mengikuti aturan aturan di perda. Kalau tidak disiplin, bisa diganti," jelas Heru.
Petugas gabungan Pemprov DKI bersama TNI-Polri mulai melakukan penertiban jukir liar di minimarket-minimarket Jakarta sejak Rabu, 15 Mei.
Hasil dua hari pelaksanaan razia, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mencatat 127 jukir liar terjaring penertiban dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak memungut tarif parkir pelanggan di minimarket.
Tindak razia terhadap jukir liar minimarket ini merujuk Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Dalam regulasi tersebut, dinayatakan larangan pada setiap orang atau badan untuk mengatur perparkiran tanpa izin gubernur atau pejabat yang ditunjuk.
Upaya penertiban jukir liar minimarket yang berjalan sebulan ke depan masih bersifat persuasif dan humanis.
see_also]
- https://voi.id/berita/382068/bpk-periksa-syl-terkait-dugaan-auditor-minta-rp12-miliar-untuk-opini-wtp-kementan
- https://voi.id/berita/382053/polisi-hapus-50-tulisan-kode-jaringan-narkoba-hydra-di-tembok-tembok-kuta-utara
- https://voi.id/berita/382049/elon-musk-bakal-resmikan-pemasangan-starlink-di-puskesmas-denpasar-bali
- https://voi.id/berita/382045/adik-perempuan-kim-jong-un-tampik-kecurigaan-ekspor-senjata-ke-rusia
[/see_also]
Terpisah, Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku tim gabungan tak bisa memberantas jukir liar sepenuhnya hanya dengan razia keliling.
Karenanya, masyarakat yang mengetahui masih ada jukir liar di minimarket bisa mengadukan lewat kanal JAKI atau Cepat Respon Masyarakat (CRM).
"Kami tetap melakukan inventarisasi terhadap laporan yang masuk, baik itu juga melalui Jaki maupun CRM Pemprov DKI Jakarta, untuk kemudian kita tindak lanjut hari berikutnya," urai Syafrin.
"Begitu masyarakat yang mengalami biasanya itu valid, sehingga tim bisa langsung turun, kita bisa melakukan pembinaan langsung kepada juru parkir liar tadi," lanjutnya.