Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut ketua umum partainya, Prabowo Subianto masih belum bisa menentukan siapa sosok yang akan diusung Gerindra menjadi calon Gubernur DKI di Pilkada 2024.

Saat ini, Prabowo disebut masih menyaring sejumlah tokoh yang bisa diusung Gerindra sebagai calon kepala daerah, termasuk Jakarta.

"Jakarta kita perlu waktu sedikit untuk mengambil kesimpulan siapa yang akan kita majukan," kata Muzani di Jakarta, Minggu, 12 Mei.

Sebelumnya, sejumlah kader internal disebut masuk dalam bursa calon Gubernur DKI yang akan diusung Gerindra.

Namun, Muzani tak menutup kemungkinan tokoh eksternal berpotensi diusung. Salah satunya adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga kader Partai Golkar.

"Ada yang internal, ada yang eksternal. internal kan nama-namanya sebagian sudah disebut oleh Pak Ariza (Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria)," ujar Muzani.

"Ya (Ridwan Kamil dipertimbangkan diusung di Pilkada DKI)," lanjutnya.

Beberapa waktu lalu, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat nama untuk diajukan sebagai calon gubernur di Pilkada Serentak 2024. Dua diantaranya merupakan keponakan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan pihaknya diminta mengusulkan sejumlah nama termasuk dirinya, untuk dicalonkan sebagai gubernur Jakarta.

“Memang kami kemarin rapat dengan Prof Dasco, Pak Muzani, dan lain-lain diminta nama. Saya bilang kita enggak usah ngusulin nama, ikut aja. Tapi tetap harus usulin nama,” ujar Riza di Jakarta, Kamis, 9 Mei.

Dari empat nama yang diusulkan, ada dua nama keponakan Prabowo yakni Rahayu Saraswati dan Budisatrio Djiwandono. Keduanya menjabat sebagai Waketum DPP Gerindra.

“Akhirnya kita usulkan dari DKI empat nama, satu Mbak Sara, dua Mas Budi Djiwandono, tiga Rani Maulani (Wakil Ketua DPRD DKI), empat saya Ahmad Riza Patria,” jelasnya.