JAKARTA - Bulan sabit baru yang menandakan pergantian bulan dalam Kalender Hijriah tidak berhasil diamati di Arab Saudi pada Hari Senin, sehingga Puasa Ramadan tahun ini akan digenapkan 30 hari dan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idulfitri jatuh pada Hari Rabu.
"Bulan sabit TIDAK terlihat di Arab Saudi. Oleh karena itu, Idul Fitri akan dirayakan pada Hari Rabu, 10 April 2024," tulis akun media sosial X HaramainInfo seperti dikutip 8 April.
Sedangkan akun media sosial X The Holy Mosques dalam unggahannya juga menuliskan hal yang sama.
"Bulan Sabit TIDAK TERLIHAT di Kerajaan hari ini," tulisnya.
Dalam unggahan terpisah, Kepala Astronom Arab Saudi Abdullah Al-Khudairi mengatakan, bulan sabit tanda datangnya bulan baru sulit dilihat karena awan.
"Sulit melihat bulan sabit Syawal karena awan," cuit The Holy Mosques.
BREAKING NEWS | The crescent moon was NOT sighted in Saudi Arabia. Therefore, Eid Al Fitr will be celebrated on Wednesday, 10th April 2024.
May Allāh ﷻ allow us to utilise the remaining moments of this blessed month to engage in that which pleases Him, may He accept our siyām,… pic.twitter.com/GQlizcEnDi
— 𝗛𝗮𝗿𝗮𝗺𝗮𝗶𝗻 (@HaramainInfo) April 8, 2024
Sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi pada Hari Sabtu mengimbau masyarakat untuk melihat hilal Syawal pada Senin malam waktu setempat.
BACA JUGA:
Mahkamah Agung meminta siapapun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong, untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya.
BREAKING NEWS: Eid Al Fitr 1445/2024 is on Wednesday, 10 April 2024.
The Crescent was NOT SEEN in the Kingdom today pic.twitter.com/0Aj7h7kSwy
— The Holy Mosques (@theholymosques) April 8, 2024