Ramadan 2023, Arab Saudi Serukan Umat Islam untuk Melihat Hilal Hari Selasa
Ilustrasi. (Wikimedia Commons/Roi.dagobert)

Bagikan:

JAKARTA - Mahkamah Agung Arab Saudi telah menyerukan kepada umat Islam di seluruh wilayah kerajaan, untuk melihat bulan sabit baru (hilal) sebagai tanda Bulan Suci Ramadan pada Selasa Malam, kantor berita negara (SPA) melaporkan pada Hari Minggu.

Mahkamah Agung telah meminta siapa pun yang melihat bulan sabit, baik dengan mata telanjang maupun dengan teropong, untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka, atau menghubungi departemen terkait terdekat untuk memandu mereka ke pengadilan terdekat, seperti dilansir dari Gulf News 20 Maret.

Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender lunar Islam, yang terdiri dari 12 bulan dalam satu tahun yang terdiri dari 354 atau 355 hari. Penampakan bulan sabit menandai dimulainya bulan baru dalam Islam, termasuk Ramadan.

Lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa, di mana mereka berpantang makan, minum dan berbagai pantangan lainnya, sejak fajar hingga matahari terbenam. Mereka juga berusaha menghindari pikiran dan perbuatan jahat.

Berpuasa selama bulan Ramadan adalah salah satu dari lima rukun Islam. Selain itu, Ramadan dianggap suci bagi umat Islam karena menurut sejarah, kitab suci Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan tersebut.

Menurut perhitungan astronomi, Ramadan diperkirakan akan dimulai pada Hari Kamis, 23 Maret di beberapa negara Arab. Pusat Astronomi Internasional telah menyatakan bahwa bulan sabit Ramadan akan terlihat pada hari Rabu, 22 Maret dan oleh karena itu, Kamis, 23 Maret, akan menjadi hari pertama Ramadan di beberapa negara Arab.

Sementara itu, Emirates Astronomical Society telah memprediksi bahwa Ramadan 2023 akan dimulai pada 23 Maret, dengan hari pertama Idulfitri jatuh pada Hari Jumat, 21 April mendatang.