Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan kepada jajarannya agar menindak tegas apabila menemukan kelompok remaja dan pemuda yang mengganggu kenyamanan masyarakat saat berbuka puasa dan sahur.

"Tindak konvoi di jalan raya yang membuat kemacetan dan meresahkan warga," ujarnya.

Untuk mengantisipasi tawuran antar warga dan konvoi remaja saat berbuka dan sahur, Polres Metro Jakpus juga mengadakan Patroli Mobile ditempat rawan tawuran yang menjadi jalur lintasan konvoi.

Polisi juga mendirikan Pos Singgah Patroli Ramadan yang berjumlah 24 pos dititik rawan kejahatan dan tawuran.

Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga mengamankan sekelompok remaja konvoi yang berasal dari salah satu sekolah SMPN di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dari konvoi itu, polisi mengamankan 49 remaja.

Kegiatan para remaja itu membuat resah pengendara lainnya yang berpapasan dengan kelompok mereka. Pasalnya, para remaja itu juga berteriak-teriak mencari lawan tawuran dan membuat onar serta membuat kemacetan di jalan raya sambil menyalakan petasan.

"Kemarin kita amankan remaja di Polsek Kemayoran, kemudian kita memanggil orang tuanya guna menjelaskan kenapa putra dan putrinya diamankan serta melihatkan senjata tajam jenis golok, petasan serta bendera yang berhasil diamankan," ujarnya.

Kemudian beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orangtuanya berikut kendaraan milik mereka setelah membuat surat pernyataan. Sementara seorang remaja ditahan karena membawa senjata tajam jenis golok. Remaja itu berinisial MR (20).