Jangan Macam-macam, Polisi Berlakukan Tembak di Tempat bagi Anggota Gangster Motor Bikin Ricuh Di Cianjur
Ilustrasi. Pemuda yang tak sedikit masih di bawah umur anggota gangster di Bandar Lampung diciduk polisi pada Minggu 21 Mei. (ANTARA)

Bagikan:

JABAR - Polisi memberlakukan tembak di tempat bagi anggota gangster motor pembuat onar yang mengganggu ketertiban umum di Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, untuk tiga anggota gerombolan bermotor yang melakukan aksi perusakan kendaraan pada Jumat 2 Juni malam sudah ditangkap.

"Gerombolan bermotor yang ditangkap masih di bawah umur, sehingga mereka akan mendapat peringatan keras dan pembinaan sebelum dikembalikan ke orang tuanya. Mereka sempat melakukan aksi perusakan kendaraan di pusat perbelanjaan di Jalan Raya Puncak," katanya di Cianjur, Sabtu 3 Juni, disitat Antara.

Banyaknya laporan gerombolan bermotor yang membuat onar dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya, Aszhari mengizinkan anggotanya melakukan tindakan tegas terukur hingga tembak ditempat untuk mencegah aksi serupa.

"Gerombolan bermotor yang berulah hingga mengarah pada tindak pidana dan mengancam nyawa atau keselamatan warga akan diberi tindakan tegas terukur tembak di tempat," ujar Aszhari.

Pihaknya meminta orang tua lebih meningkatkan pengawasan dan melarang anak mereka untuk tidak ikut gerombolan bermotor agar masa depan mereka terjauh dari masalah terlebih ketika melakukan aksi yang dapat mengancam keamanan, kenyamanan dan keselamatan orang lain.

"Ini harus menjadi tanggung jawab bersama termasuk orang tua dan warga sekitar, segera melapor ketika mendapati gerombolan bermotor yang akan membuat onar agar segera ditindak petugas," katanya.

Seperti diberitakan warga di sepanjang Jalan Raya Puncak-Cipanas, Jumat 2 Juni malam, warga resah dengan aksi gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam melakukan konvoi dan merusak satu unit sepeda motor yang terparkir di pusat perbelanjaan di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga oran dari pelaku yang jumlahnya lebih dari 20 orang mengendarai sekitar 15 unit sepeda motor. Petugas masih mendalami perusakan yang dilakukan karena terjadi secara spontan.