Bagikan:

JAKARTA - Konsul Jenderal RI di Sydney, Australia Vedi Kurnia Buana menekankan pentingnya untuk memperkuat silaturahmi dan mengesampingkan ego pribadi, saat menggelar peringatan Nuzulul Qur'an 1445 H Hari Kamis.

Konjen Vedi mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an memberikan makna dalam meneguhkan keimanan, serta mempererat silaturahmi dan kebersamaan antar saudara seiman.

"Makna penting dalam memperingati Nuzulul Qur'an tidak hanya dalam meneguhkan keimanan kita, tetapi juga dapat mewujudkan silaturahmi antar saudara kita seiman" kata Konjen Vedi dalam sambutannya membuka peringatan di KJRI Sydney Kamis malam, mengutip keterangan KJRI Sydney, Jumat 29 Maret.

Melalui peringatan Nuzulul Qur'an kali ini, lanjut Konjen Vedi, diaspora dan komunitas Indonesia di Australia hendaknya dapat menggali banyak inspirasi untuk mengesampingkan ego pribadi, kelompok dan golongan.

"Sebaliknya, justru seyogyanya diarahkan untuk memperkuat kebersamaan kita," lanjut Konjen Vendi.

Sementara itu, H. Dr. Rahmawan Oktavianto Lc. MA dalam tausiahnya menyampaikan dua hal penting untuk dijadikan pedoman yang hakiki dalam menerapkan kehidupan sehari-hari.

"Pertama kita harus berupaya memahami isi Al-Qur’an. Namun tidak hanya sampai pada mempelajari terjemahan Al-Qur’an saja. Untuk memahami ajaran Islam, tentunya yang harus dilakukan adalah dengan memahami cara membaca Al-Qur’an itu sendiri, kemudian meningkat sampai kepada mempelajari tafsir ilmu-ilmu Al-Qur’an lainnya," jelas Dr. Rahmawan.

Diketahui, peringatan Nuzulul Qur'an 1445 H di KJRI Sydney kali ini diawali dengan tilawah Al-Qur'an, dihadiri sejumlah tokoh organisasi masyarakat Islam di Sydney, Perhimpunan Pelajar Indonesia serta masyarakat.