Presiden Biden Sebut Pemerintah Federal akan Mendanai Pembangunan Kembali Jembatan Baltimore

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji Pemerintah Federal akan membayar penuh biaya untuk membangun kembali Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, salah satu arteri tersibuk di negara itu yang runtuh setelah ditabrak oleh kapal barang besar.

“Saya bermaksud agar Pemerintah Federal membayar seluruh biaya pembangunan kembali jembatan itu dan saya berharap Kongres mendukung upaya saya," kata Presiden Biden, melansi Reuters 27 Maret.

Sebuah kapal barang besar yang penuh dengan kontainer menabrak jembatan saat berlayar keluar dari Baltimore, Maryland, Selasa pagi, menyebabkan mobil dan orang tercebur ke sungai di bawahnya, menyebabkan penutupan salah satu pelabuhan tersibuk di Pesisir Timur AS.

Tim penyelamat mengeluarkan dua orang yang selamat, salah satunya dirawat di rumah sakit, sedang mencari lebih banyak lagi di Sungai Patapsco setelah jembatan itu runtuh ke dalam air.

"Saya tahu setiap menit dalam situasi ini terasa seperti seumur hidup," kata Presiden Biden kepada orang-orang yang masih menunggu kabar mengenai mereka yang hilang setelah runtuhnya jembatan tersebut.

Presiden Biden melanjutkan, operasi pencarian dan penyelamatan "adalah prioritas utama kami."

Jembatan Francis Scott Key adalah jalan raya utama bagi mereka yang berkendara New York dan Washington yang berusaha menghindari pusat kota Baltimore. Itu adalah salah satu dari tiga altenatif untuk menyeberangi Pelabuhan Baltimore, dengan volume lalu lintas 31.000 mobil per hari atau 11,3 juta kendaraan per tahun.

Preisden Biden, yang menyebut tabrakan itu sebagai "kecelakaan yang mengerikan", ditanya mengapa pemerintah federal harus menanggung tanggung jawab, jika kapal dan operatornya berpotensi menjadi pihak yang disalahkan.

"Bisa jadi, tapi kami tidak akan menunggu hal itu terjadi. Kami akan membiayai pembangunan kembali dan pembukaan jembatan tersebut," tandasnya.

Proyek infrastruktur skala besar biasanya dibiayai oleh kombinasi pemerintah negara bagian dan federal.

Ditambahkan Presiden Biden, dia akan pergi ke Baltimore "secepat mungkin," tetapi tidak memberikan waktu pastinya.