Bagikan:

JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joe Biden pada Senin 23 Oktober mengumumkan 31 pusat teknologi regional di AS dari 370 pendaftar. Hal ini menjadikan wilayah-wilayah tersebut memenuhi syarat untuk menerima 500 juta dolar AS (Rp7,9 triliun) dana federal guna mendorong inovasi di berbagai sektor.

Upaya "kebijakan industri" Presiden Joe Biden menggunakan dana pemerintah federal untuk mendanai sektor pertumbuhan yang prospektif, mulai dari produksi baterai kendaraan listrik hingga semikonduktor serta energi bersih, untuk menarik lebih banyak investasi sektor swasta.

"Pemerintah AS akan memimpin dunia lagi dalam inovasi di seluruh sektor," kata Biden dalam acara di Gedung Putih yang mengumumkan keputusan tersebut.

"Program baru ini bertujuan untuk menyebarkan manfaat pertumbuhan sektor teknologi di luar pusat-pusat tradisional dari Silicon Valley California hingga Boston," kata Menteri Perdagangan AS,Gina Raimondo.

"Ekosistem teknologi tersebut terkonsentrasi hanya di beberapa tempat di seluruh negeri," katanya kepada wartawan. "Mereka tidak mencerminkan potensi penuh negara kami... Mereka tidak menguasai pasar ide-ide besar."

Pemerintahan Biden bulan ini mengumumkan tujuh "pusat hidrogen" di 16 negara bagian yang akan berbagi 7 miliar dolar AS (Rp111 triliun) untuk memulai industri yang sedang berkembang ini.

Pusat-pusat teknologi regional yang ditetapkan berada di kota-kota dari Baltimore, Maryland, hingga Birmingham, Alabama, dan sekitarnya. Industri itu fokus pada mineral penting, bioteknologi, kecerdasan buatan, dan komputasi kuantum, di antara area lainnya.

"Orang tidak seharusnya harus pindah untuk mendapatkan pekerjaan yang baik," kata Raimondo. Ia juga mencatat bahwa banyak pusat tersebut berada di kota-kota kecil.

Pusat industri di Washington dan Idaho akan berfokus pada pengembangan bahan baru untuk pesawat generasi berikut yang lebih efisien dalam pemakaian bahan bakar. Sementara pusat industri di Oklahoma mencoba mengkomersialisasikan sistem otonom di bidang seperti pertanian dan inspeksi pipa. Program di Wisconsin bertujuan untuk mengembangkan obat yang dipersonalisasi.

Penunjukan pusat-pusat ini tidak menjamin pendanaan federal. Raimondo mengatakan pemerintahan akan memberikan hibah sekitar lima hingga 10 dari 31 pusat teknologi pada tahun depan, dengan jumlah masing-masing hingga 75 juta dolar AS (Rp1,1 triliun).

Kongres menyetujui 500 juta dolar AS untuk program ini pada Agustus 2022 sebagai bagian dari undang-undang "Chips and Science" yang memberikan 52 miliar dolar AS (Rp824,6 triliun) untuk produksi dan penelitian semikonduktor AS guna bersaing lebih baik dengan China.

Biden tahun ini meminta Kongres mengalokasikan 4 miliar dolar AS (Rp63,4 triliun) untuk mendanai pusat teknologi regional tambahan. Kongres hingga saat ini belum menyetujui anggaran tahunan penuh untuk tahun fiskal saat ini.

Pengangguran dan inflasi merupakan perhatian tertinggi bagi pemilih. Biden, seorang Demokrat dengan tingkat persetujuan sekitar 40%, mencari masa jabatan empat tahun lagi dalam pemilihan presiden 2024. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters mengharapkan data pada  Kamis, 286 Oktober akan menunjukkan pertumbuhan output AS sekitar 4,3% dalam tingkat inflasi di kuartal ketiga.