Binance Kembali Dukung Transaksi Euro Setelah Mengatasi Permasalahan Regulasi

JAKARTA - Binance, bursa mata uang kripto terkemuka di dunia, telah mengumumkan bahwa mereka kembali menyediakan layanan transaksi dalam euro setelah berhasil mengatasi kendala regulasi. Hal ini terjadi setelah kerja sama mereka dengan mitra pembayaran sebelumnya, PaySafe, terhenti di awal tahun ini akibat masalah regulasi.

Dalam pengumuman resmi yang dirilis tanggal 19 Oktober, disebutkan bahwa Binance telah berhasil menemukan mitra fiat baru yang akan mengelola pembayaran, penyetoran, dan penarikan dalam euro.

Pemutusan kerja sama dengan PaySafe sebelumnya telah menyebabkan gangguan pada layanan perdagangan spot dan investasi otomatis Binance. Pelanggan saat itu diharuskan untuk mengonversi mata uang fiat mereka ke stablecoin seperti Tether (USDT).

Namun, Binance telah menyelesaikan perjanjian dengan mitra pembayaran baru yang memungkinkan pelanggan untuk membeli dan menjual mata uang kripto dalam euro. Layanan ini memfasilitasi penyetoran dan penarikan euro melalui Open Banking dan SEPA/SEPA Instant.

Binance tidak mengungkapkan identitas mitra pembayaran baru tersebut, tetapi mereka memastikan bahwa mitra tersebut adalah entitas yang sepenuhnya diatur dan berwenang untuk menangani transaksi dalam euro. Pengguna telah mulai beralih ke layanan yang disediakan oleh mitra fiat baru ini.

Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka masih mengalami kesulitan saat mencoba menyetor euro ke platform Binance, bahkan setelah pengumuman ini. Beberapa pengguna lain juga bertanya-tanya tentang mitra pembayaran mana yang akan menangani transaksi poundsterling Inggris di Binance.

Sebagai informasi tambahan, PaySafe berhenti mendukung transaksi poundsterling Inggris pada bulan Mei karena kekhawatiran yang diajukan oleh regulator keuangan Inggris.

Perusahaan Binance juga telah menghentikan penerimaan pengguna baru dari Inggris pada awal pekan ini setelah mengakhiri kemitraan dengan pihak ketiga yang bertanggung jawab atas persetujuan komunikasi di platform sesuai dengan peraturan baru yang diberlakukan oleh otoritas pengawas keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA).

Saat ini, Binance sedang mencari mitra yang akan mengelola transaksi fiat di Inggris, karena pengguna di sana masih belum dapat menyetor poundsterling Inggris di bursa mereka.