Binance Sukses Bakar 2,1 Juta BNB, Volume Perdagangannya Langsung Melonjak
2,1 juta aset kripto BNB telah di-burn oleh Binance. (Foto; Dok. Coinfomania)

Bagikan:

JAKARTA - Binance, ekosistem blockchain terkemuka, baru-baru ini merampungkan pembakaran otomatis (auto-burn) kuartalan ke-25 dari aset kripto utamanya, Binance Coin (BNB). Sebagai informasi, mekanisme burning koin atau token ini ditujukan untuk mengurangi pasokan token dan diklaim dapat meningkatkan nilai token.

Dalam pengumuman tersebut, sekitar 2.139.182 BNB senilai lebih dari 453 juta dolar AS telah dihapus secara permanen dari pasokan yang beredar. Ini termasuk sekitar 314 koin BNB yang dibakar melalui program pembakaran perintis.

Pasca pembakaran otomatis BNB ke-25, nilai Binance Coin mengalami kenaikan sekitar 3 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan sekitar 213 dolar AS  (Rp3,3 jutaan) pada hari Senin. Sementara itu, volume perdagangan harian rata-rata untuk Binance Coin melonjak sekitar 43 persen dalam 24 jam terakhir, mencapai sekitar 400 juta dolar AS  (Rp6,2 triliun).

Sebagai informasi, pembakaran otomatis BNB merupakan salah satu strategi yang diperkenalkan oleh Binance untuk memberikan insentif kepada pemegang BNB dan menarik investor baru. Tim Binance berkomitmen untuk menjadikan BNB sebagai aset deflasi untuk melawan inflasi fiat. Mereka telah menetapkan target untuk menyisakan sekitar 100 juta unit BNB dengan tingkat pembakaran yang dipercepat oleh aktivitas on-chain yang meningkat melalui berbagai blockchain yang didukung.

Program Pembakaran Perintis BNB (BNB Burn Pioneer Program) Binance juga sukses membakar sekitar 314 koin selama kuartal ketiga. Setelah pembakaran ke-25, jumlah BNB yang tersisa dalam sirkulasi adalah sekitar 151,7 juta, dengan sekitar 51,7 juta koin yang akan dibakar.

Binance telah berkomitmen untuk tetap transparan dalam proses pembakaran BNB dengan menyediakan analisis on-chain yang memungkinkan siapa pun menghitung jumlah BNB yang diharapkan akan dibakar pada setiap kuartal berdasarkan berbagai faktor.

Dengan pembakaran otomatis ke-26 diharapkan sekitar 2,18 juta koin BNB senilai sekitar $460 juta (Rp7,2 triliun) akan dihapus dari pasokan. Namun, angka ini dapat berubah tergantung pada faktor-faktor seperti harga BNB di pasar.