JAKARTA – Cryptocurrency asli dalam ekosistem Binance, BNB, telah dimusnahkan dari sirkulasi dengan menggunakan mekanisme pembakaran atau burning. Tercatat sebanyak 2,06 juta token BNB dihapus dari peredaran. Dua juta koin tersebut bernilai 600 juta dolar AS atau sekitar Rp9,1 triliun.
Informasi tersebut dibagikan Binance dalam pernyataan resminya pada 17 Januari ini. Binance mengklaim pembakaran token BNB itu merupakan aktivitas burning ke-22 dalam pembakaran triwulanan pertama pada tahun 2023.
Binance mengungkapkan pembakaran dilakukan melalui mekanisme burning otomatisnya. Sementara Pioneer Burn Program telah menyumbang sekitar 7.181 BNB dari aktivitas pemusnahan token tersebut.
BACA JUGA:
Binance mengatakan bahwa program pembakaran BNB dirancang untuk menghapus setengah dari total pasokan token (100 juta) dari peredaran yang dihormati melalui program pembakaran triwulanan.
Melansir CryptoSlate, Binance juga memperkenalkan mekanisme pembakaran lainnya seperti Pioneer Burn Program (Program Pembakaran Pionir). Program ini menghapus secara permanen token BNB dari peredaran. Kemudian, ada juga program pembakaran real-time yang menghapus sebagian dari biaya gas BNB Chain dengan segera.
Kemudian, ada juga mekanisme auto-burn yang ditentukan oleh harga aset dan jumlah blok yang dihasilkan dalam jaringan BNB Smart Chain (BSC) sepanjang kuartal tersebut.
Sebagai informasi, BNB memiliki pasokan maksimum sebesar 200 juta BNB. Sementara pasokan beredar 157.904.410 BNB. Saat penulisan, harga BNB diperdagangkan di level Rp4.579.270 berdasarkan data CoinMarketCap.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #mooryati soedibyoPopuler
Terkait
