Justin Sun Gelontorkan Dana Senilai Rp1,5 Triliun ke Binance
Justin Sun kirimkan dana 100 juta dolar dalam stablecoin USDC. (Foto; Dok. Global Coin Search)

Bagikan:

JAKARTA – Pendiri TRON (TRX) Justin Sun belum lama ini menggelontorkan dana senilai 100 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun ke perusahaan perdagangan kripto milik Changpeng Zhao, Binance.

Suntikan dana tersebut diberikan kepada Binance setelah adanya aliran dana besar-besaran yang keluar dari bursa yang mencapai 1,8 miliar dolar AS (sekitar Rp26 triliun). Langkah pendiri TRON itu merupakan salah satu upaya untuk menenangkan kekhawatiran mengenai kondisi keuangan Binance.

Menurut pencatat transaksi kripto Etherscan, pengiriman ke Binance yang  dilakukan Sun terjadi pada 13 Desember 2022, pukul 07:42:35 AM. Pengiriman dana tersebut dilakukan dalam bentuk stablecoin USDC. Transfer hanya dikenai biaya 1,23 dolar AS (atau setara Rp19.209).

Data transaksi yang dilakukan Justin Sun. (Dok. Etherscan)
Data transaksi yang dilakukan Justin Sun. (Dok. Etherscan)

“Saya baru saja menyetor 100 juta USD ke Binance,” tulis Justin Sun pengumuman di media sosialnya.

Itu merupakan dukungan Sun terhadap Binance yang tengah diserang FUD (fear, uncertain, doubt) dari sejumlah pihak. Kondisi ini menyebabkan arus keluar sebesar Rp26 triliun dari bursa. Dampak lain adalah token BNB milik Binance turut merosot 8 persen dalam perdagangan Asia pada Selasa kemarin.

Bagian dari kecemasan pasar atas kesehatan Binance mungkin berasal dari laporan bahwa Sun menarik total 50 juta dolar AS dari bursa. Sebuah tweet dari jurnalis kripto terkemuka yang menggunakan nama Wu Blockchain melaporkan penarikan tersebut.

"Menurut lookonchain, Justin Sun(0x9f84) menarik 34m BUSD dan 15.4m USDT dari Binance 9 jam yang lalu dan mentransfernya ke Paxos dan Circle untuk dugaan pencairan uang. Justin Sun menjawab bahwa alokasi dana baru-baru ini hanyalah kerja sama bisnis normal,” tulis Wu Blockchain.

Tak lama setelah itu, penarikan Binance melonjak karena pedagang yang ketakutan mengkhawatirkan berkurangnya dana cadangan Binance. Pada hari Senin, arus keluar bersih mencapai 902 juta dolar AS dalam waktu 24 jam, melampaui semua bursa terpusat lainnya pada periode itu. Gelombang penarikan yang dialami Binance kira-kira sembilan kali lebih besar dari arus keluar terbesar kedua.

Arus keluar baru-baru ini adalah yang tertinggi untuk Binance sejak awal November, dua hari setelah runtuhnya FTX. Namun, analis Arkham Henry Fisher tidak melihat penarikan sebagai penyebab kekhawatiran. Menurutnya, bursa terkemuka masih memegang aset senilai sekitar 64 miliar dolar AS.

Data Nansen menunjukkan bahwa pertukaran kripto Huobi dan spesialis teknologi blockchain Paxos adalah penerima penting dari arus keluar Binance senilai 1,8 miliar dolar AS. Kedua platform meraup gabungan 162 juta dolar AS dari arus bersih, dengan Coinbase juga melihat kenaikan tajam 124 juta dolar AS dalam arus masuk.

Di tengah perkembangan Justin Sun-Binance, BNB diperdagangkan turun 8 persen per hari menjadi 259 dolar AS . Selain itu, data DeFiLlama mengungkapkan bahwa protokol DeFi Binance Service Chain (BSC) ikut tergelincir 4,5 persen dalam total nilai terkunci (TVL).