BANJARMASIN - Empat orang narapidana (napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan melarikan diri. Keempat napi diduga memanjat tembok belakang rutan.
Kepala Rutan Kandangan Jeremia Leonta membenarkan kejadian napi kabur. Saat ini aparat gabungan sedang melakukan pengejaran untuk menangkap kembali para napi kabur tersebut.
"Kami dengan pihak kepolisian telah bekerjasama untuk menangkap kembali empat napi yang kabur itu," ujarnya dikutip Antara, Selasa, 2 Maret.
Sedangkan warga Kandangan, Ipul mengatakan empat napi tersebut sempat dilihat warga melompat dari tembok rutan dan berlari melewati Terminal Kota Kandangan yang letaknya berada persis di belakang bangunan rutan.
"Dilihat dari kejauhan sebagian dari napi yang kabur tersebut terpincang-pincang, setelah lompat dari pagar belakang Rutan Kelas II B Kandangan, ada yang kesakitan tapi tetap melarikan diri," ujar Ipul.
BACA JUGA:
Warga lainnya Shinta mengatakan, dari warung miliknya yang berdekatan dengan lokasi kabur para napi, sempat mendengar suara nyaring dari arah atap.
Menurut dia, bunyi nyaring seperti pohon menimpa atap seperti ada pohon tumbang, sementara cuaca sedang panas. Sedangkan warga lainnya menduga sedang ada perkelahian.
Kaburnya empat napi kabur siang hari. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya alat bukti berupa selimut yang digunakan untuk berpijak dan seuntai tali dari lilitan sarung yang menjuntai ke bawah.