Lagi, Pembantu Asal NTT Panjat Tembok Rumah karena Tidak Tahan Dianiaya Majikan
Isabela, pembantu rumah tangga yang mengaku tidak diberi makan oleh majikannya di Jakarta Barat/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Belum usai proses hukum kasus penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT) di Jatinegera, Jakarta Timur, muncul kasus serupa di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Seorang pembantu bernama Isabela Elu (20) melarikan diri karena tidak tahan dengan perlakuan majikannya.

Berbincang dengan anggota kepolisian, wanita asal NTT itu terlihat kurus dan lusuh. Isabela mengaku sempat diberi makan oleh tetangga majikannya setelah berhasil keluar dari rumah.

Kasus dugaan pengurungan yang dilakukan majikan terhadap Isabela sempat direkam oleh warga hingga viral di media sosial.

Dalam video viral yang diunggah akun instagram @ntt.update, tampak korban tengah duduk di tembok bagian luar rumah majikannya, setelah berusaha keluar dengan memanjat. Warga memberikan sebuah bingkisan berwarna merah berisikan makanan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan membenarkan kejadian itu.

"Laporan baru diterima, saat ini korban dalam pemeriksaan," ujar AKBP Andri saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Februari.

Menurut Kasat, peristiwa tersebut terungkap setelah korban memanjat atap rumah majikannya. Korban kemudian duduk di tembok rumah majikannya tersebut.

Dengan wajah melas dan tubuh kurus mengering, korban meminta makanan kepada tetangga di sekitar lokasi.

"Informasi yang didapat, korban sempat meminta makanan kepada warga," ujarnya.

Dijelaskan Andri, dari laporan yang dilayangkan kuasa hukum korban, dikatakan bahwa Isabela warga NTT tersebut ditinggal pergi berlibur oleh majikannya.

"Masih dalam penyelidikan, korban hari ini kita periksa," katanya.