Ada 222 TPS di Jaktim Potensi Rawan Konflik, Ini Kriterianya
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur mendeteksi terdapat 222 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya yang disinyalir rawan konflik saat pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari nanti.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, jumlah tersebut sebagian dari total TPS di Jakarta Timur dengan jumlah 8.812 yang terbagi di 65 kelurahan dan 10 kecamatan.

"Ada tiga kategori kondisi TPS, ada kurang rawan itu sekira 8 ribu TPS, rawan ada 222 TPS, dan sangat rawan ada 9 TPS," katanya kepada wartawan, Senin, 5 Februari.

Namun Kombes Nicolas tidak dapat menyebutkan secara rinci terkait lokasi TPS rawan yang telah dipetakan oleh Kepolisian. Hal itu tidak dapat diungkap ke publik karena bersifat rahasia.

Meski begitu, Kombes Nicolas sudah mengantisipasi dan telah menyiapkan personel sesuai dengan kategori kerawanan wilayah.

"Kerawanan TPS berdasarkan kategori dibuat karena di lokasi TPS rawan terjadi konflik, jumlah kekuatan parpol berimbang, sejarah pernah ada konflik, slum area (kawasan kumuh), serta masyarakat yang dinilai kerap terlibat konflik," katanya.

Guna melakukan pengamanan, Nicolas menjelaskan telah mengerahkan 2 ribu personel untuk bertugas di lapangan bersama TNI dan seluruh stakeholder terkait.

Pengamanan dilakukan selama 24 jam, dari mulai pengamanan logistik berupa kotak suara dan surat suara bersama PPK dan KPPS hingga nantinya TPS saat pencoblosan maupun perhitungan suara.