Bagikan:

JAKARTA - Mobil pojok pengawasan milik Bawaslu yang menggelar nonton bareng Debat Capres ke-5 Pemilu 2024 dan terparkir di depan gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu, 4 Februari, malam, bersifat netral.

"Di debat ini ada salah satu contoh, ketika ada keramaian, ada yang merepresentasikan salah satu Paslon. Karena ini mobil pengawasan, itu tidak diperbolehkan," ujar Pejabat fungsional Biro Fasilitasi Pengawasan Pemilu Bawaslu, R. Alif Sudewo kepada VOI di lokasi.

Alif mengatakan, di area JCC ini, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat dari ketiga pendukung Paslon agar menjaga keamanan dan ketertiban saat ikut nobar.

"Di area ini sebisa mungkin kita harus netral, jangan ada ajakan, omongan atau seruan untuk mengajak nomer urut," ucapnya.

Jika terjadi selisih paham karena perbedaan dukungan saat menonton bersama di mobil pojok pengawasan maka pihaknya akan memberikan imbauan pemahaman kepada masyarakat.

"Tadi salah satu contoh dan kita lakukan pembicaraan secara baik - baik kemudian yang bersangkutan mengerti. Kita sangat senang sekali banyak yang menonton," katanya.

Pengerahan mobil pojok pengawasan merupakan salah satu bentuk sosialisasi dari Bawaslu sekaligus memberikan fasilitas nonton bareng pada ajang Debat Capres terakhir di JCC, Jakarta Pusat.

Sebuah mobil mini bus milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang dilengkapi dengan layar monitor di bagian belakang terparkir menggelar kegiatan nonton bersama (Nobar) Debat Capres ke-5 Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari, malam.

Keberadaan mobil tersebut sangat membantu para relawan pendukung ketiga Paslon Capres untuk mengetahui isi dan materi pada debat terakhir itu.