JAKARTA – Dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Sika dan Tanjung Babi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Jumat, 2 Februari berhasil ditemukan tim SAR.
"Tim SAR yang tiba di lokasi kejadian pada Sabtu (3 Februari) pukul 16.00 WITA langsung melakukan penyisiran, namun belum membuahkan hasil. Sekitar pukul 18.30 WITA barulah Tim SAR mendapatkan informasi dari keluarga korban bahwa keduanya selamat ditemukan nelayan terdampar di perairan Marataing, sekitar 25 nautical mile ke arah timur dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima, Minggu 4 Februari
Dia menjelaskan kedua nelayan ini merupakan kakak-beradik bernama Muhammad Bakar (32) dan Aditia (13). Keduanya warga Desa Adang, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor.
BACA JUGA:
Usai ditemukan kedua korban bersama perahunya ditarik oleh nelayan menuju Pantai Kokar Alor.
Kondisi kedua korban saat ditemukan dalam keadaan cukup lemas dan mengalami dehidrasi karena terombang-ambing di laut.
Kedua kakak beradik itu berangkat melaut pada Jumat (2 Februari) sekitar pukul 04.30 Wita WITA menggunakan perahu fiber. Mereka dari Pantai Kokar Alor menuju perairan antara Pulau Sika dan Tanjung Babi.
Namun mereka yang seharusnya kembali pada pukul enam sore tidak kunjung pulang. Pihak keluarga telah berupaya mencari mereka, namun belum membuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Alor.