JAKARTA – Selama 12 jam dilaporkan tenggelam, dua nelayan di perairan Flores Timur ditemukan dalam keadaan selamat. Hal itu disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Keduanya sudah ditemukan dalam keadaan selamat setelah dilaporkan bahwa ada kapal tenggelam selama 12 jam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana, dikutip dari Antara, Senin, 28 Februari.
Sebelumnya satu unit kapal Bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan NTT untuk Masyarakat Kabupaten Sikka Tenggelam di Perairan Tanjung Bunga Flores Timur.
Tenggelamnya kapal tersebut saat kapal itu berlayar dari Kupang, ke Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Namun dihadang gelombang tinggi sehingga kapal tersebut tenggelam dan dua orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang.
Lokasi hilang dan tenggelamnya kapal itu di perkirakan pada koordinat 08°09'47.69" lintang selatan (LS) - 122°45'44.26" lintang Timur (LT) dengan Radial 51.60° dan Jarak 44 NM dari Pelabuhan Wuring Maumere.
BACA JUGA:
Ia menjelaskan dalam proses pencarian itu pihaknya membagi dua tim yakni tim gabungan yang dipimpin oleh kepolisian dan tim gabungan dari SAR Maumere.
Saat proses pencarian tim SAR mendapatkan laporan bahwa seorang pria bernama Kadir Abdullah ditemukan di perairan Pantai Permaan dalam keadaan selamat namun lemas.
Di saat yang sama juga pihaknya, pihaknya mendapatkan laporan bahwa seorang korban bernama Jhon Manase juga ditemukan dalam keadaan lapar dan lemas di pantai Nusa Nipa dalam keadaan selamat.
"Saat ini kedua nelayan itu sudah bertemu dengan rekan-rekan mereka di Larantuka," ujar dia.
Dengan ditemukan nya kedua nelayan itu ujar I Putu operasi SAR pencarian orang hilang ditutup.
Ia menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak mulai dari Lanal Maumere, Polairud Polres Maumere, BPBD Flores Timur, Polres FLores Timur serta polsek Tanjung Bunga.