JAKARTA - Desainer Indonesia Arnold Putra menjadi perbincangan setelah diduga memesan organ tubuh manusia dari Brasil ke Singapura. Dia menjadi sasaran warganet lantaran pernah membuat tas dengan punggung belakang manusia.
Arnold Putra bukan sosok yang sering tampil di depan publik. Lahir di Jakarta pada 1995, ia memilih pindah ke Los Angeles dan berkutat di dunia fashion. Sebelumnya, dia sering tampil di Instagram dengan sejumlah pakaian bermerek.
Karena produk fashionnya, Arnold Putra banyak melenggang di sejumlah media internasional. Ia pernah diwawancarai Highsnobiety, salah satu media streetwear terbesar di dunia. Karyanya juga diperjualbelikan di secara online dan offline.
Tidak banyak informasi pribadi mengenai Arnold Putra yang tersebar. Ia jauh dikenal karena kontroversi dalam dunia fashion. Berikut adalah sejumlah kontroversi yang dibuat Arnold Putra:
Tas Tulang Belakang Manusia
Arnold Putra membuat tas dari tulang belakang manusia serta lidah buaya yang dijual seharga 5000 dolar US. Ia pun menyatakan bahwa produk ini satu-satunya di dunia atau disebut one off piece by designer.
Arnold mengungkap tas tersebut dibuat dari tulang belakang seorang anak yang mengalami osteoporosis. Ia membuatnya di Los Angeles pada 2016 lalu dengan sumber yang didapatkan dengan proses legal.
Menukar Barang Branded Palsu
Menilik akun Instagram-nya, Arnold Putra sering mengunjungi daerah suku pedalaman untuk bertemu masyarakat lokal. Namun ia terang-terangan menyebut kalau dia menukar barang-barang branded palsu dengan barang berharga dari suku tersebut.
Salah satu produknya adalah jam Richard Mille replika yang ia berikan kepada beberapa warga lokal.
Jaket Suede Domba
Masih dari media sosialnya, Arnold Putra kerap berpose dengan berbagai produk yang ia kenakan termasuk yang ia buat. Dalam satu foto, Arnold membuat jaket kulit domba dengan beruang kutub yang dipadukan dengan tas tulang belakang manusia.
Arnold juga membagikan potongan tulang jari manusia yang akan dibuat menjadi sarung tangan motif anatomi.
Paket Organ Manusia
Kepolisian Brasil mengumumkan sebuah paket organ manusia dikirim dari Brasil ke Singapura. Paket ini berisi tiga plasenta serta potongan tangan yang dipesan oleh seorang desainer terkenal asal Indonesia.
Kabarnya desainer ini pernah mengalami kontroversi karena produknya menggunakan organ tubuh manusia. Organ-organ dalam paket ini diawetkan oleh seorang profesor dengan teknik plastinasi yaitu diisi silikon agar tetap awet.
Ketika kabar ini beredar, tidak sedikit warganet yang menduga paket ini dipesan oleh Arnold Putra. Akan tetapi hingga saat ini Arnold belum membuat klarifikasi mengenai isu yang beredar.