JAKARTA – Kisruh penjualan sembako harga murah yang dilakukan relawan Capres-Cawapres nomor 02 di Kelurahan Pisangan Timur. Kegiatan tersebut dituding kampanye bagi-bagi sembako gratis kepada warga setempat. Meski dibantah oleh ketua relawan, namun tudingan yang dilontarkan salah satu akun X membuat ketegangan di wilayah tersebut.
Ketua RW 07 Kelurahan Pisangan Timur, Achmad Rizal berharap, pesta demokrasi pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang dapat berjalan dengan damai dan aman. Pihaknya tidak ingin adanya perpecahan di kalangan masyarakat.
"Semua pengurus (RT dan RW) menginginkan pemilu ini berjalan damai, sejuk, tidak ada perpecahan atau terkotak-kotak karena masalah seperti ini," kata Achmad kepada VOI, Rabu, 31 Januari.
Kegiatan tebus sembako murah yang ada di wilayahnya, dari relawan salah satu paslon Capres dan Cawapres, disebut sudah mendapat izin dari Achmad, selaku ketua RW.
"Memang ada izin lewat RT ke RW. Karena kami menyaksikan pembagian itu karena apa? Kami memastikan bahwa yang menerima itu orang yang benar-benar tepat dan warga kami. Kami datang untuk menyaksikan, melihat dan menertibkan bila ada kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.
BACA JUGA:
Namun rupanya, kegiatan pembagian tebus paket sembako murah justru dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang mengunggah rekaman video dan caption tulisan terindikasi hoaks.
"Harapannya tidak ada lagi black campaign seperti ini dengan menjelekan salah satu calon dengan calon yang lain, yang akan menjadi perpecahan. Saya harap supaya pemilu ini berjalan dengan damai dan sejuk," katanya.
Sejumlah warga RW 07, Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, digemparkan dengan adanya pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang berisi postingan di media sosial (Medsos) X dengan akun @MirtadhaOne1, Rabu, 31 Januari 2024.
Dalam postingan itu, terlihat sebuah rekaman video dugaan tim lapangan paslon 02 membagikan sembako (sembilan bahan pokok) dan amplop ke warga Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung. Adapun pembagian sembako itu terjadi pada Sabtu kemarin, 27 Januari.