JAKARTA - Kepala Staf Israel Defense Forces mengatakan, kemungkinan terjadinya perang di perbatasan utara Israel-Lebanon dalam beberapa bulan mendatang ‘lebih tinggi dari sebelumnya’
Berbicara kepada pasukan Israel di wilayah tersebut, Kepala Staf IDF Letjen Herzi Halevi mengatakan, "IDF meningkatkan kesiapan untuk berperang di Lebanon, kami mendapat banyak pelajaran dari pertempuran di Gaza, banyak di antaranya sangat relevan dengan pertempuran di Lebanon, dan ada beberapa yang harus disesuaikan," katanya seperti melansir The Times of Israel 18 Januari.
"Kami ingin mencapai tujuan yang sangat jelas di Lebanon, untuk memulangkan penduduk di utara, semua komunitas di utara," lanjut Letjen Halevi, merujuk pada sekitar 80.000 warga Israel yang mengungsi akibat serangan harian kelompok militan Hizbullah.
Dia juga mengatakan, mencapai tujuan Israel untuk memulangkan warga yang mengungsi di tengah bentrokan Israel-Hizbullah "harus melalui perubahan yang sangat signifikan," seperti dikutip dari CNN.
"Saya tidak tahu kapan perang di utara (akan terjadi). Saya dapat memberitahu Anda bahwa kemungkinan hal ini terjadi dalam beberapa bulan mendatang jauh lebih tinggi dibandingkan sebelumnya," ungkap Letjen Halevi.
BACA JUGA:
"Saya dapat memberi tahu Anda, bahwa menurut saya, kami memulainya dengan lebih banyak keuntungan," tambahnya.