BOGOR - Kepolisian Resor (Polres) Bogor menyiagakan 4.000 personel untuk mengantisipasi terjadinya konflik saat momen pencoblosan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, setiap TPS di Kabupaten Bogor memiliki tingkat kerawanan yang sama dalam Pemilu 2024.
"Semua TPS kami anggap rawan. Sehingga pengamanan kita berlakukan sama untuk menghindarkan dari segala bentuk gangguan kamtibmas," kata Rio di Cibinong, Bogor, Senin 15 Januari, disitat Antara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah TPS sebanyak 15.228 tersebar di 40 kecamatan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 3.889.441 pemilih.
"Semua kami katakan rawan, kami tidak mau underestimate sehingga kami bisa melaksanakan tugas untuk menghindari dari situasi ancaman dan gangguan apapun sekecil apapun , saya minta Kabupaten Bogor zero dari insiden apapun," tegasnya.
BACA JUGA:
Rio mengungkapkan, pengamanan tidak hanya dilakukan saat proses pemungutan suara. Pengamanan dilakukan dari distribusi logistik menuju TPS hingga pasca pencoblosan.
"Sebaran personel yang akan mengawal dilihat dari situasi kamtibmasnya dan dilihat dari aspek demografinya juga. Termasuk aspek cuaca kami pertimbangkan agar pengawalan bisa dilakukan dengan baik," kata Rio.