JAKARTA - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengaku tak khawatir dengan semakin mesranya hubungan kubu Capres 01 Anies Baswedan dan Capres 03 Ganjar Pranowo usai debat ketiga yang digelar pada 7 Januari lalu.
Arief menilai, kemesraan tersebut hanya terjadi di kalangan elite. Sementara di kalangan akar rumput, menurutnya, lebih mesra kepada kubu paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Di elite, mereka boleh mesra dan harmonis. Tapi di grassroot (akar rumput, red) kalau kita lihat atmosfernya malah mereka mesra dengan 02," ujar Arief di Media Center TKN Prabowo-Gibran, di Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 15 Januari.
Arief mengatakan, kemesraan di kelompok akar rumput terjadi karena para pendukung percaya bahwa hanya paslon nomor urut 2 yang punya visi-misi jelas terhadap kemajuan Indonesia. Khususnya bagi anak-anak muda di masa yang akan datang.
"Jadi nggak apa-apa elit 01 dan elite 03 mesra, tapi kita yakin betul dengan atmosfer yang sekarang ada mereka lebih mesra kepada masa depan," katanya.
BACA JUGA:
Arief menegaskan, Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang bukan hanya modal bicara tapi juga punya kinerja dan bukti berupa hasil nyata. Hal itu, menurutnya, menjadi alasan akar rumput paslon lain lebih mesra ke kubu 02 ketimbang dengan capres dan cawapresnya.
"Mereka lebih mesra kepada pasangan 02 ya yang lebih pasti, tidak omon-omon dan janji manis," kata Arief.