Bagikan:

JABAR - Polisi bersiaga mengantisipasi bentrokan susulan antarwarga di Garut yang telah menyebabkan korban luka-luka dari kedua belah pihak yang bertikai.

Kepala Satuan Samapta Polres Garut Iptu Masrokan mengatakan, mereka yang bersiaga Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) sebanyak 25 personel. Tim itu ditempatkan di dua wilayah yang bentrok yaitu Kelurahan Kota Wetan dan Kelurahan Regol.

"Kami terjunkan tim UPRC sekitar 25 personel ke dua wilayah tersebut," ucapnya di Garut, Jawa Barat, Selasa 11 April, disitat Antara.

Ia menuturkan, sebelumnya sejumlah warga dari dua daerah itu terlibat bentrokan perkelahian yang terjadi, Minggu 9 April malam.

Meski sudah ada jalan berdamai, kata Masrokan, jajarannya tetap melakukan antisipasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di daerah itu. "Situasi terkini aman kondusif," kata Masrokan.

Sebelumnya dua kelompok warga terlibat bentrokan perkelahian yang diduga karena dipicu tersinggung dampak dari mengkonsumsi minuman keras.

Dampak bentrokan itu menyebabkan warga terluka, salah satunya ada yang terluka karena jatuh ke parit hingga harus mendapatkan penanganan medis.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan, tidak lama dari kejadian itu, polisi langsung mengamankan warga hingga situasi di lokasi kejadian kembali aman.

Kedua belah pihak, kata Kapolres, sudah menyatakan berdamai, meski begitu, pihaknya tetap mengawasi dan melakukan antisipasi agar tidak terjadi lagi bentrokan di daerah itu, maupun daerah lainnya.

"Upaya damai sudah kita lakukan, mereka sendiri inisiatif," ujar Kapolres.