Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Pemenanganan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) memandang gelaran debat ketiga Pilpres 2024 untuk capres tak hanya dikuasai oleh salah satu kandidat.

Kandidat tersebut merujuk pada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Menurut Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena memandang Prabowo belum tentu paling unggul dalam debat bertema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional tersebut.

"Capres yang sedang dalam posisi menjabat tidak berarti paham semua urusan ataupun solutif terhadap semua tantangan," kata Billy kepada wartawan, Selasa, 2 Januari.

Billy mengklaim capresnya, Anies Baswedan sudah siap menghadapi debat ketiga. Lagipula, Anies juga kerap hadir menjadi pembicara dalam forum organisasi maupun institut penelitian internasional.

Kemudian, Anies juga melibatkan sejumlah dewan pakar untuk menggali masalah-masalah yang sesuai dengan tema debat ketiga untuk dibicarakan nanti.

"Pak Anies sudah membuktikan kesiapannya dengan hadir dalam beberapa kali forum gagasan dengan tema debat ketiga seperti acara di FPCI dan CSIS," tutur Billy.

"Jadi, secara gagasan dan ide sudah siap, selain nanti ditambahkan dengan data, kritik ataupun kejutan-kejutan lain. Ide gagasan ini juga sudah diuji melalui keteribatan publik dan expert yg digagas tim formulasi kebijakan," tambahnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan jadwal debat Pilpres 2024. Kegiatan ini akan digelar lima kali dan akan berlangsung di Jakarta.

Pada debat perdana yang digelar Selasa, 12 Desember lalu temanya adalah hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Para capres telah menjelaskan visi misi mereka.

Berikutnya, debat kedua dilaksanakan 22 Desember dengan tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN. Kegiatan ini diikuti oleh para calon wakil presiden (cawapres).

Pada debat ketiga, KPU menentukan temanya adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Kegiatan ini bakal dilaksanakan pada 7 Januari.

Debat keempat dilaksanakan pada 21 Januari 2024, mengusung tema energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.

Terakhir, debat dilaksanakan pada 4 Februari 2024 dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.