Bagikan:

YOGYAKARTA – Profil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani mendapat sorotan lantaran ia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan bahwa OTT terkait adanya dugaan korupsi lelang jabatan serta berkaitan dengan proyek pengadaan barang.

Profil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani

Abdul Gani Kasuba saat ini dikenal sebagai Gubernur Maluku Utara (Malut) dengan dua periode jabatan yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024. Ia sendiri lahir pada 21 Desember 1951 di Bibinoi yang kini dikenal dengan nama Halmahera Selatan, Maluku Utara, Maluku.

Diliha dari situs resmi Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani banyak menempuh pendidikan di sekolah berbasis keagamaan. Di tingkat Sekolah Dasar (SD) ia menempuh pendidikan di Madrasah Diniyah awaliyah (M.D.A) Alkhairat Palu. Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah lanjutan Alkhairat Pusat Palu Madrasah dan lanjut ke pendidikan setingkat SMA di Madrasah lanjutan Alkhairat Pusat Palu (Madrash Mualimin).

Tak sampai situ saja, Abdul Gani juga lanjut ke perguruan tinggi yakni di Islamic University Madinah Fakultas Dakwah. Ia akhirnya memutuskan kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri di Yayasan Al-Khairat Maluku Utara - Irian Jaya (1983-1990). Di yayasan tersebut ia menjabat sebagai Kepala Inspeksi.

Selama berkecimpung di dunia pendidikan, Abdul Gani sempat mendirikan beberapa sekolah di wilayah Maluku Utara sampai Papua.

Nama Abdul Gani Kasuba juga pernah masuk dalam struktur Majelis Ulama Maluku Utara. Bahkan ia sempat menjadi Wakil Ketua MUI periode 1994-1999.

Karier Politik Abdul Gani Kasuba

Abdul Gani Kasuba memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada tahun 2004. Kala itu ia bergabung dengan PKS untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Hasilnya cukup memuaskan karena ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI (2004-2007).

Tak sampai situ, ia juga sempat menjadi Wakil Gubernur Maluku Utara mendampingi Thaib Armaiyn. Jabatan Abdul Gani sebagai Wagub dimulai pada 2008 hingga 2012. Lalu di tahun berikutnya yakni 2013, Abdul Gani kembali mencalonkan diri. Dengan partai yang sama, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Maluku Utara.

Pencalonannya kembali mulus. Pencalonan dirinya sebagai Gubernur Malut berhasil mengantarkannya sebagai orang nomor 1 di provinsi tersebut. Ia dan dan wakilnya, Natsir Thaib akhirnya dilantik pada 2 Mei 2014. Jabatan itu diemban oleh Abdul Gani dan Natsir Thaib untuk periode 2014-2019.

Setelah jabatan Gubernur berakhir, Abdul Gani kembali mencalonkan diri di Pilkada 2019. Kala itu ia berpasangan dengan mantan Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali dengan partai pengusung koalisi PDI-P dan PKPI.

Hasilnya kembali mulus. Pasangan Abdul Gani- Al Yasin Ali kembali memenangkan kontestasi Gubernur Malut periode 2019-2024. Saat itu pasangan ini berhasil meraup suara sebanyak 176.669 suara atau 31,79 persen.

Saat ini Gubernur Abdul Gani tengah tersandung kasus dugaan korupsi. Bahkan, KPK geledah kediaman Gubernur Maluku Utara di Ternate.

Selain terkait profil Gubernur Maluku Utara Abdul Gani, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.